PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Akhirnya Polda Metro Jaya angkat bicara terkait hasil seleksi Bintara Polri seorang pemuda bernama Farih Fadillah Nur Rizky (21) yang viral di media sosial.
Dalam unggahan di media sosial, Farih Fadillah memang dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri dalam gelombang pertama. Namun saat dilakukan tes kesehatan di RS Polri, pemuda tersebut dinyatakan tidak lulus karena kondisi adanya buta warna.
“Kita laksanakan hasil temuan supervisi di RS Polri oleh spesialis mata, hasilnya adalah buta warna parsial,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 30 Mei 2022.
Menurut Zulpan, hasil tes kesehatan tersebut diterapkan kepada para peserta yang sudah lulus dalam seleksi tersebut.
Hasil kegiatan supervisi tersebut yang menjadi penyebab yang bersangkutan tidak lulus.
“Ini yang membuat yang bersangkutan tidak bisa mengikuti pendidikan karena ini syarat mutlak untuk anggota Polri adalah harus tidak buta warna,” ujar Zulpan.
Viral di media sosial salah seorang yang mengaku siswa Bintara Polri bernama Farih Fadillah Nur Rizky (21), tiba-tiba digantikan oleh siswa yang gagal.
Dalam video yang beredar di Instagram dan TikTok, tampak ia bersama ibundanya. Ia mengaku lulus seleksi Bintara Polri di Polda Metro Jaya dengan ranking ke-35 dari 1.200 pendaftar.
“Saya Farih Fadillah Nur Rizky, siswa Bintara Polri yang digagalkan. Yang terhormat kepada Bapak Presiden, kepada Bapak Kapolri, saya siswa Bintara Polri yang digagalkan ketika mau berangkat pendidikan,” ujar Fahri dalam video yang beredar di media sosial, Senin, 30 Mei 2022. (pojoksatu/pp)