Depresi akan Penyakitnya, Pria di Makale Gantung Diri Setelah Dari Rumah Sakit

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Penemuan warga gantung diri terjadi di Lingkungan Kalembang, Kelurahan Lapandan, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Rabu (1/5/2022).

Warga Makale tersebut bernama Daud Ely (37 tahun) ditemukan meninggal dunia setelah mengikat seutai tali di lehernya pada sebuah pohon.

Mendapat informasi dari warga setempat, Unit Identifikasi Polres Tana Toraja dipimpin Kapolsek Makale, Iptu Bunga Salu mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.

Menurut kronologis hasil identifikasi kepolisian, sekitar pukul 07.30 Wita diketahui korban meninggalkan rumah menuju ke RSUD Lakipadada Makale bermaksud mengambil obat.

“Saat korban tiba di rumah sakit, pelayanan poli kejiwaan tutup karena hari ini tanggal merah dan akhirnya korban kembali ke rumahnya,” ujar Bunga.

Lanjutnya menjelaskan, tepat pukul 08.00 Wita,
saksi bernama Desi yaitu selaku tetangga melihat korban mengambil tali dibawah kolong rumahnya, namun Ia tidak mengetahui maksud korban mengambil tali.

Kemudian Desi mulai curiga dan berniat mencari korban, dan menemukan Daud Ely sudah gantung diri diatas pohon mangga.

Selanjutnya saksi satu memberi tahu kepada saksi dua bernama Paulus dan menyampaikan kepada masyarakat setempat, kemudian melaporkan ke kepolisian.

“Sebelum korban gantung diri, Ia memanjat pohon kelapa yang berdekatan pohon mangga, kemudian korban mengikatkan tali nilon ke tangkai pohon mangga yang dililit di lehernya,” terang Bunga.

Ditemukan pada korban adanya cairan keluar dari alat kelamin, lidah menjulur keluar, luka lebam pada leher, serta tidak ditemukannya tanda bekas luka.

Hasil keterangan kedua saksi dan masyarakat Lapandan bahwa, korban selama ini mengalami penyakit jiwa dan sementara berobat di Poli Kejiwaan RSUD Lakipadada.

Sehingga itu diduga korban gantung diri karena depresi akibat penyakit jiwa yang dialami selama dua tahun ini.

Pihak keluarga korban diwakili Dedi Asmara membuat surat pernyataan bermaterai menyatakan menolak dilakukan otopsi dan menerima dengan ikhlas atas kematian korban yang telah disemayamkan di rumah duka. (Cr1)

  • Bagikan