PALOPOPOS.CO.ID, JAKARTA-- Gaung Indonesia Maju terus digelorakan. Tentunya, bagaimana supaya Indonesia makin maju dan makin berdaya atau makin kaya.
Indonesia yang terdiri dari 34 provinsi, tentunya tidak hanya ada provinsi yang kata raya tetapi ada juga yang miskin.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) seperti dilansir kompas.com, mencatat ada 10 provinsi terkaya berdasarkan pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD-nya) dan termiskin berdasarkan pendapatan masyarakat di Indonesia.
Khusus yang terkaya, memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tertinggi.
APBD provinsi terbesar di Indonesia 2021 adalah APBD DKI Jakarta. Dengan begitu, pendapatan provinsi terbesar di Indonesia yakni pendapatan Provinsi DKI Jakarta.
DKI Jakarta dari tahun ke tahun memang selalu memiliki APBD terbesar se-Indonesia.
Pada 2019, anggaran pendapatan DKI Jakarta mencapai Rp 62,3 triliun.
Sementara itu, pada 2020 pendapatan Provinsi DKI Jakarta turun menjadi Rp 55,8 triliun.
Setahun berikutnya, pada 2021 pendapatan DKI Jakarta kembali naik menjadi Rp 72,18 triliun.
Berdasarkan anggaran pendapatan pada APBD masing-masing provinsi, 10 provinsi terkaya di Indonesia mayoritas ada di Pulau Jawa.
Meski demikian, sejumlah provinsi di luar Jawa juga masuk dalam daftar daerah dengan pendapatan provinsi terbesar di Indonesia.
Berikut urutan daerah dengan anggaran pendapatan pada APBD provinsi terbesar di Indonesia 2021:
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Timur
- Jawa Tengah
- Papua
- Aceh
- Sumatera Utara
- Banten
- Sulawesi Selatan
- Sumatera Selatan
Rincian pendapatan provinsi terbesar
Lebih lanjut, berikut data pendapatan daerah pada 10 provinsi terkaya di Indonesia berdasarkan besaran pendapatan yang tercantum pada APBD masing-masing daerah.
Pendapatan DKI Jakarta
2019: Rp62,3 triliun
2020: Rp 55,8 triliun
2021: Rp 72,18 triliun
Pendapatan Jawa Barat
2019: Rp 36,03 triliun
2020: Rp 34,5 triliun
2021: Rp 41,47 triliun
Pendapatan Jawa Timur
2019: Rp 33,45 triliun
2020: Rp 31,6 triliun
2021: Rp 31,2 triliun
Pendapatan Jawa Tengah
2019: Rp 25,8 triliun
2020: Rp 25,39 triliun
2021: Rp 26,7 triliun
Pendapatan Papua
2019: Rp 16,2 triliun
2020: Rp 12,7 triliun
2021: Rp 14,7 triliun
Pendapatan Aceh
2019: Rp 15,7 triliun
2020: Rp 14,4 triliun
2021: Rp 13,8 triliun
Pendapatan Sumatera Utara
2019: Rp 13,07 triliun
2020: Rp 12,9 triliun
2021: Rp 13,5 triliun
Pendapatan Banten
2019: Rp 11,2 triliun
2020: Rp 10,3 triliun
2021: Rp 11,6 triliun
Pendapatan Sulawesi Selatan
2019: Rp 9,57 triliun
2020: Rp 9,36 triliun
2021: Rp 10,7 triliun
Pendapatan Sumatera Selatan
2019: Rp 9,27 triliun
2020: Rp 9,27 triliun
2021: Rp 10,2 triliun
Lalu, siapa provinsi termiskin di Indonesia.
Berdasarkan dari data penduduk miskin yang dirilis BPS (Badan Pusat Statistik) per Maret - September 2021 yang dilansir okzone.com, persentase penduduk miskin di Indonesia yakni sebesar 9,71 persen.
Jumlah tersebut turun dibanding pada 2020 yang berkisar 10,19 persen.
Berikut daftar 10 provinsi termiskin di Indonesia:
- Papua : 27,38%
- Papua Barat : 21,82%
- Nusa Tenggara Timur : 20,44%
- Maluku : 16,3%
- Aceh : 15,53%
- Gorontalo : 15,41%
- Bengkulu : 14,43%
- Nusa Tenggara Barat : 13,83%
- Sumatera Selatan : 12,79%
- Sulawesi Tengah : 12,18%
(kps/okezone/pp)