Eks Wali Kota Yogyakarta Ditangkap KPK, Ini Kasusnya?

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID KPK menangkap mantan Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti.

Haryadi diciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK atas dugaan suap pada Kamis (2/6).

“Salah satu yang diamankan adalah Wali Kota Yogyakarta 2017-2022,” kata Plt juru bicara KPK, Ali Fikri, kepada wartawan.

Haryadi diduga terjerat kasus suap perizinan. Ia diduga terlibat sebagai pihak penerima suap.

Tim KPK dikabarkan turut mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk uang dollar AS, dalam OTT tersebut.

Belum ada penjelasan lebih lanjut siapa saja yang turut diamankan dalam operasi tersebut.

KPK menyebut para pihak yang diamankan masih dalam pemeriksaan.

“Tim segera melakukan permintaan keterangan terhadap para pihak dimaksud. Segera setelahnya akan kami sampaikan perkembangannya,” ujar Ali.

KPK punya waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum Haryadi, apakah dijerat sebagai tersangka atau tidak.

Saat ini, statusnya masih sebagai terperiksa.

PROFIL HARYADI SUYUTI

Haryadi Suyuti lahir di Yogyakarta, 9 Februari 1964. Ia adalah mantan Wali Kota Yogyakarta dua periode.

Sebelumnya, dia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Yogyakarta.

Selama 15 tahun, dia bekerja untuk masyarakat Yogyakarta.

Dia menjabat sebagai Wakil Wali Kota Yogyakarta pada 2006-2011.

Saat itu dia mendampingi Herry Zudianto.

Setelahnya, dia mencoba peruntungan sebagai Cawalkot, dan terpilih untuk periode 2011-2016.

Saat itu, dia didampingi oleh Imam Priyono.

Dalam pilkada 2017, Haryadi kembali terpilih menjadi Wali Kota Yogyakarta. Dia ditemani oleh Heroe Poerwadi.

Ia pun sempat menjadi Ketua dewan pengurus daerah (DPD) Partai Golkar DIY

Masa bakti Haryadi selesai pada 22 Mei 2022 lalu, dan posisinya digantikan oleh Sumadi sebagai Penjabat Wali Kota.

Sumadi merupakan Asisten Sekda Bidang Administrasi dan Pemerintahan Pemda DIY.

Haryadi Suyuti merupakan anak dari mantan rektor IAIN Walisongo Semarang yakni, R. HC. H. Zarkowi Soejoeti. Ibunya bernama Hj. Yayah Maskiyah.

Ayahnya juga diketahui pernah menjabat Sekretaris Jenderal Departemen Agama Republik Indonesia, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Duta Besar Indonesia untuk Republik Arab Suriah, dan juga aktif di organisasi Muhammadiyah.

Sebelum menjabat Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti pernah menjadi anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY (2006-2010), Kepala Bidang III Kepanitiaan Muktamar I Abad Muhammadiyah (2010).

Ia juga tercatat pernah menjadi Ketua Perbai DIY 2007-2011, 2011-2016), Ketua Badan Narkotika Kota Yogyakarta (2007-2011), Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota (KPK) Yogyakarta (2007-2011).

Haryadi juga pernah menjadi Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota (TKPK) Yogyakarta (2007-2011), Anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (2010-2014), Wakil Ketua Pembina Ikatan Persaudaraan Haji Yogyakarta (2010-2015), Ketua Umum PERBASI DIY (2011-2015) dan Ketua Umum PSIM Yogyakarta (2010-2013).

Pendidikan formalnya dimulai di SDN II IKIP Yogyakarta (lulus 1976, SMPN 5 Semarang (lulus tahun 1980), SMAN 1 Yogyakarta (lulus tahun 1983), Fisipol UGM Yogyakarta (lulus tahun 1989).(int)

  • Bagikan