PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat Cabang (DPC) Kota Palopo mewacana akan digelar. Namun, Plt Ketua DPC Demokrat Kota Palopo, Ir Fadriaty AS MM meluruskan kalau yang punya kewenangan bicara muscab hanyalah DPP.
Hanya saja, sejumlah kader sudah siap jika dalam waktu dekat muscab digelar. Seperti H. Hendry Ghalib.
Mantan Wakil Ketua DPC Demokrat Palopo ini menyatakan sikap untuk maju jika muscab dibuka pendaftaran.
"Untuk calon ketua Demokrat Palopo saya siap maju," ujar Hendry Ghalib, melalui ponselnya, Kamis, 2 Juni 2022.
Menurutnya, untuk maju dalam perhelatan ini tidak lepas dari dukungan. Oleh karena ia berharap keberadaannya saat sekarang ini mendapat dukungan baik para kader dan pengurus Demokrat Palopo termasuk pihak DPD Demokrat Sulsel. "Jika diamanahkan maka tidak ada kata menolak. Tentu saya siap untuk kepentingan partai Demokrat ke depan," tandas Hendri Ghalib.
Salah satu kader juga yang menyatakan siap maju adalah Wakil Ketua DPRD Palopo, Irvan Madjid ST.
Ada juga Islamuddin yang merupakan Wakil Ketua DPC Demokrat Palopo menegaskan siap maju sebagai calon ketua dalam Musyawarah Cabang Nantinya. "Saya siap maju sebagai calon ketua Demokrat," kata Islamuddin, Jjmat,4 Juni 2024.
Islamuddin juga mengharapkan agar persaingan menjadi ketua Demokrat Palopo bisa melibatkan banyak calon baik dari kalangan internal maupun eksternal, sebab menurutnya partai Demokrat terbuka kepada siapa saja siap. "Sepanjang mengikuti ketentuan yang dipersyaratkan, maka siapa saja bisa ikut bersaing," katanya.
Mantan anggota DPRD Palopo menambahkan bahwa partai Demokrat Palopo saat ini merupakan partai yang dalam tiga periode terakhir cukup diperhitungkan seperti dalam setiap perhelatan Pileg selalu mengirim keterwakilannya di DPRD Palopo yang menduduki jabatan unsur pimpinan termasuk periode sekarang ini.
Adapu mengenai Muscab ini, kata Islamuddin merupakan kewenangan DPP untuk nantinya memberikan petunjuk dalam pelaksanaan Muscab. "Jika sudah ada perintah dari atas maka dipastikan Muscab segera dihelat. Intinya kami Demokrat Palopo sisa menunggu perintah," katanya.
Ia bahkan sudah melakukan komunikasi dengan Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah saat pelantikan di Hotel Claro, Makassar, 28 Mei 2022, bulan lalu.
Sebelumnya diberitakan, Plt Ketua DPC Demokrat Kota Palopo yang juga Anggota DPRD Sulsel, Ir Fadriaty AS MM menegaskan, yang punya kewenangan menggelar perintah muscab adalah DPP Demokrat yang perpanjangan tangannya adalah DPD Sulsel, untuk membentuk panitia muscab. Jadi yang ada di daerah, kapan pun akan dilaksanakan muscab, kita siap.
Enceng --sapaan akrab-- dari Anggota DPRD Sulsel ini, mengakui kalau masa kepengurusannya sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPC Demokrat Palopo diperpanjang kembali, meskipun sampai saat ini ia belum melihat SK tersebut. Lantaran saat ini ia fokus dalam rangka menghadapi verifikasi parpol calon peserta Pemilu 2024.
"Saya sudah bicara dengan Ketua BPOKK DPD Demokrat Provinsi Sulsel, Aslan, katanya untuk panitia muscab Palopo juga belum terbentuk. Karena kita sekarang ini fokus dulu membenahi KTA-nisasi untuk mencapai target, kewajiban yang harus ditunaikan sesuai aturan KPU. Sehingga sekarang kita fokus ke situ, dan belum ada jadwal soal muscab," tegasnya.
Fadriaty kembali menegaskan, ia tetap akan bekerja untuk membesarkan Partai Demokrat Kota Palopo sampai akhir masa jabatan dan atau sudah ada pengganti. Apalagi diketahui, mulai Juni ini, tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai.
"Saya tetap akan menjalankan tugas saya sebagai Plt Ketua Demokrat Kota Palopo sampai saya diganti, apalagi menjelang tahapan verifikasi partai politik peserta Pemilu 2024 yang dimulai bulan ini. Kita di daerah hanya menggelar muscab, tugasnya menjaring bakal calon menjadi calon, setelah itu, nanti ada fit and proper test," jelas Fadriaty.
Syarat Dukungan Balon
Pada kesempatan itu, Enceng juga menjelaskan tentang persyaratan bakal calon ketua di muscab, jika betul ini digelar, yaitu, minimal mempunyai dukungan 20 persen dari total jumlah suara.
Kata Enceng, misalnya Bata Manurung mau maju, dia bisa lolos menjadi bakal calon minimal punya dukungan minimal dua suara.
Adapun yang memiliki hak suara di Muscab sebanyak 12 suara. Yang terdiri dari 9 DPAC, 1 Ketua DPC, 1 Ketua DPD, dan 1 DPP.
"Jadi misalnya di DPC masing-masing calon punya dukungan suara, jadi kemungkinan ada 6 bakal calon. Yang kesemua nama itu didorong ke DPD Sulsel untuk dilakukan fit and proper test, lalu, dipilih tiga nama untuk didorong ke DPP yang nantinya akan dipilih satu nama oleh tim lima untuk menjadi Ketua DPC Demokrat Kota Palopo.
Dimana tim lima ini terdiri dari 2 suara dari DPD Sulsel yaitu, Ketua DPD Sulsel dan Sekretaris DPD Sulsel, Ketua Umum Partai Demokrat, Sekjen Partai Demokrat, dan BPOKK.
Kader Maju
Enceng juga mendorong kader Demokrat Kota Palopo untuk maju sebagai bakal calon. Silakan menggalang dukungan dari pemilik suara, utamanya DPAC.
Sekadar informasi, kata Enceng, sejumlah nama yang menyatakan ingin menjadi Ketua Demokrat Kota Palopo adalah Anggota DPR RI, Muhammad Dhevy Bijak, mantan anggota DPRD Palopo H. Hendri Ghalib, mantan Wakil Ketua DPRD Palopo, Islamuddin yang merupakan Wakil Ketua DPC Demokrat Palopo, anggota Fraksi Demokrat Palopo, Cendrana Saputra, Wakil Ketua II DPRD Palopo, Irvan Majid ST, dan Ketua BPOKKK Demokrat Palopo, Bata Manurun.
Satu lagi kader yang juga disebut-sebut akan meramaikan bursa pemilihan ketua Demokrat Palopo adalah istri mantan Anggota DPR RI dua periode dari Partai Demokrat almarhum Dr Ir H Bahrum Daido adalah, Irmawati Yahya. Saat ini ia dipercaya menempati posisi sebagai Wakil Bendahara V DPD Partai Demokrat Sulsel.(rul/idr)