Ketua Alumni Jepang Luwu Raya, Andi Baso Ilyas. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, LUWU UTARA-- Pilkada 2024 mendatang diharapkan akan menghasilkan pemimpin yang bisa membangun Luwu Utara dengan tidak sekadar mengandalkan APBD dan APBN semata. Yang utama, kepala daerah Lutra mendatang diharapkan bisa membawa investor masuk membangun Lutra.
"Poin ini menjadi sangat penting karena dua persoalan mendasar Luwu Utara saat ini adalah kemiskinan dan pengangguran. Dua hal ini berkaitan erat dengan persoalan ekonomi masyarakat dan bisa dientaskan dengan melibatkan investor dalam dab luar negeri," terang Ketua Alumni Jepang Luwu Raya, Andi Baso Ilyas (ABI), Senin 6 Juni 2022.
Di mata mantan anggota DPRD Luwu ini, sosok yang sangat pas dengan kriteria tersebut adalah sosok Andi Rahim. Pengusaha kelahiran Bone-bone, Lutra, yang sudah menyatakan diri akan maju pada pilkada Luwu Utara 2024 mendatang.
"Kemampuan yang paling menonjol Andi Rahim adalah tekadnya memanfaatkan jejaring bisnis luar untuk bisa masuk ke Luwu Utara. Ini perlu diapresiasi dan diberi kesempatan," kata alumni Pondok Modern Datok Sulaiman ini.
ABI memastikan kemampuan Ketua APINDO Lutra itu menggaet investor lokal bukan isapan jempol belaka. "Buktinya sudah ada di depan kita. Investor Korea masuk menggarap tempat wisata Pincara. Itu karena kepedulian Andi Rahim. Padahal belum jadi kepala daerah," terangnya.
Sebagai pengusaha sukses nasional asal Kabupaten Lutra, Andi Abdullah Rahim, baru saja mendatangkan investor asal Korea Selatan (Korsel) untuk membangun daerah berjuluk Bumi Lamaranginang itu. Terdapat dua proyek besar yang akan dikerjakan, mulai dari pembangkit listrik hingga dukungan mesin untuk mendukung industri kopi di Lutra.
Menariknya lagi, investor yang didatangkan sebenarnya adalah pihak pemerintah Korsel, sehingga proyek yang dikerjakan berstatus hibah. Andi Rahim mengaku pihaknya telah berbicara dengan perwakilan Korsel, Mr Park Bugae, perihal kelanjutan kedua proyek tersebut. Bahkan, pihaknya bersama investor sudah melakukan survei langsung ke Lutra pada awal Februari lalu.
Ketua Pemuda Pancasila Lutra itu menjabarkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Permandian Air Panas Pincara itu tidak sebatas menerangi objek wisata tersebut, tapi juga akan wisata edukasi tentang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi dengan teknologi terbaru yakni Organic Rankine Cycle (ORC), yang pertama diterapkan di Indonesia
CEO Duta Politik Indonesia (DPI), Dedi Alamsyah Mannaroi menyebut keunggulan Andi Rahim sebagai pengusaha yang mampu menarik investor masuk ke Lutra tidak dimiliki figur lain yang saat ini mengemuka siap maju di Lutra.
''Nyata bisa memberikan nilai tambah bagi Lutra dengan menarik investor masuk padahal belum jadi kepala daerah pasti jadi penilaian masyarakat. Akhirnya masyarakat yang berharap keluar dari jeratan sebagai daerah termiskin ketiga di Sulsel dan pengangguran tinggi, punya alternatif pilihan nanti," pungkas Dedi. (*/pp)