Nampak pelayanan BPJS Kesehatan. --dok--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Kalau selama ini pelayanan kesehatan masyarakat dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, punya kelas yakni 1, 2, dan 3, maka Juli mendatang akan dihapus bertahap.
Ke depan, atau mulai Juli 2022, Kelas standar BPJS Kesehatan mulai diberlakukan. Artinya, pelayanan untuk kelas 1,2, dan 3 yang selama ini berlaku dinyatakan tidak ada lagi atau tidak berlaku. Termasuk, tarif nantinya juga akan berlaku tunggal.
Ketua Komisi Kebijakan Umum DJSN Iene Muliati seperti dilansir CNBC Indonesia yang PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, Minggu, 5 Juni 2022, menjelaskan, regulasinya masih disiapkan dan ditargetkan akhir bulan ini selesai.
Menurutnya, mengenai perhitungan tarif untuk rumah sakit dan besaran iuran untuk masyarakat, juga masih dalam tahap pembahasan.
"Pembiayaan masih dalam proses," kata Iene.
Pada Juli nanti, Iene menyebut akan berlaku di beberapa rumah sakit (RS) sambil melihat implementasi dan persiapan dari RS lainnya.
"Yah, rencana, implementasi tetap sesuai dengan yang telah disampaikan sebelumnya. Dimulai bulan Juli 2022 di rumah sakit vertikal dengan 9 kriteria (Dari 12 kriteria) terlebih dahulu," jelasnya.
Secara paralel, Kementerian Kesehatan dan DJSN bersama-sama melaksanakan assessment atau penilaian terhadap persiapan infrastruktur rumah sakit, dengan melibatkan asosiasi profesi, asosiasi rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya.
Iene menjelaskan saat ini terdapat 34 rumah sakit vertikal yang tersebar di seluruh Indonesia. Nah, pada bulan Juli 2022 ini kemungkinan baru sebagian rumah sakit vertikal saja yang akan menerapkan rawat inap BPJS Kelas Standar.
"Saat ini ada 34 rumah sakit vertikal, kalau 50% berarti sekira 17-18 rumah sakit dahulu yang akan diterapkan di bulan Juli," jelas Iene.
Adanya kelas standar rawat inap BPJS Kesehatan ini maka, akan menghapus kebijakan kelas yang selama ini berlaku. Mulai bulan depan, kelas BPJS Kesehatan yang saat ini terdiri dari kelas 1, 2, dan 3 akan dihapuskan.
Sehingga, lanjutnya, seluruh peserta BPJS Kesehatan hanya akan memiliki satu tarif dan kelas perawatan yang sama.(net/pp)