Polisi Ungkap Motif Pemukulan di Tol Gatsu, Berawal dari Serempet Mobil

  • Bagikan

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Polisi mengungkapkan motif dari Faisal Marasabessy melakukan pemukulan terhadap Justin Frederick di Tol Dalam Kota karena berserempetan mobil.

Aksi pemukulan yang dilakukan oleh anak dari Ketua Pemuda Bravo-5 Ali Fanser Marasabessy terjadi pada Sabtu (4/6) sekitar pukul 12.40 WIB.

"Motif pelaku (Faisal) emosi karena serempetan dengan mobil korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan kepada wartawan, Senin (6/6) dilansir dari CNNIndonesia.com.

Zulpan menerangkan peristiwa itu bermula saat korban Justin mengemudikan kendaraannya menuju ke Sunter, Jakarta Utara untuk menghadiri perayaan ulang tahun nenek dari kekasihnya.

Justin yang mengemudikan mobil Mercedes Benz berpelat nomor D-1896-IK masuk ke dalam tol melalui Gerbang Tol Pancoran.

Lalu tiba-tiba dari sisi sebelah kiri atau di bahu jalan tol melintas mobil Nissan X-Trail bernomor polisi B-1146-RFH yang ditumpangi tersangka.

"Mobil (Nissan) tersebut mencoba pindah lajur dengan cara memotong dan arogan menurut pemeriksaan, akibatnya mobil korban terserempet oleh tersangka," ucap Zulpan.

Setelahnya, mobil Nissan terus memepet mobil Justin dan akhirnya menghentikan kendaraan korban. Kemudian, terjadi cekcok antara kedua belah pihak dan berujung pada aksi pemukulan.

Polisi telah menetapkan Faisal Marasabessy yang sebagai tersangka dan ditahan. Ia dijerat Pasal 351 KUHP dan atau Pasal 171 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 9 tahun.

Sementara sang ayah, Ketua Pemuda Bravo-5 Ali Fanser Marasabessy juga berpotensi sebagai tersangka karena sempat menyundul kepala korban.

Saat ini, penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman dan mengumpulkan alat bukti.

"Yang lain itu (Ali) sudah kita periksa dan masih dilakukan pendalaman oleh penyidik untuk dilengkapi bukti jika dua alat bukti terpenuhi status bisa dinaikkan (menjadi tersangka)," tutur Zulpan.(int)

  • Bagikan