PALOPOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BATIPASI-- Aksi balapan liar di Kota Palopo, makin marak. Itu terjadi pada sejumlah lokasi yakni depan SaodenraE Convention Centre (SCC), seputaran Pusat Niaga Palopo (PNP), dan Terminal Dangerakko.
Warga sangat resah dengan aksi balapan tersebut. Disamping mengganggu jam tidur, juga membahayakan pengguna jalan lain.
Para pelaku sudah beberapa kali terjaring operasi, motornya dikandangkan selama tiga bulan. Namun tidak memberikan efek jera.
Padahal, petugas kepolisian telah stand-by di titik-titik lokasi yang kerap dijadikan arena bali, sudah maksimal. Selain itu, tim khusus yang dibentuk untuk mengurus masalah itu, juga sudah bekerja siang dan malam. Tapi para remaja selalu main kucing-kucingan dengan aparat penegak hukum.
Menanggapi hal itu, Kasat Lantas Polres Palopo, AKP Suriyanto, mengatakan, pihaknya sudah bekerja maksimal. Bahkan timsus yang bekerja, mulai malam hingga pagi selalu stand-by di lokasi yang sering dijadikan arena bali.
"Tapi ini masukan lagi bagi kami. Berarti kami harus lebih bekerja keras lagi mengatasi balapan liar di Kota Palopo," kata Suriyanto yang ditemui di GOR usai pembukaan Kapolda Cup Zona III, Senin, 6 Juni 2022 kemarin.
Selaku pihak yang bertanggung jawab atas kegiatan ilegal di jalan raya, tetap berharap partisipasi dari masyarakat, terutama orang tua supaya mengajak anak-anaknya agar tidak keluyuran tengah malam.
"Ini juga membantu kami dalam menertibkan balapan liar. Harus ada peran orang tua di dalamnya," tutup Suriyanto. (ded/ikh)
