Kemenhub ‘Disemprot’ Soal Harga Tiket Pesawat yang Melangit, Ini Tanggapan Anggota DPR RI

  • Bagikan
Anggota Komisi V mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera memangkas harga penjualan tiket pesawat. Foto: DPR

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA-- Harga tiket membubung tinggi, langsung mendapat respon dari Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Nasdem Fadholi. Ia pun mendesak Kementerian Perhubungan (Kemenhub) segera memangkas harga penjualan tiket pesawat.

Menurut dia, sejak libur lebaran Idulfitri lalu hingga kini harga tiket pesawat masih tetap mahal. Hal tersebut diyakini menjadi salah satu pemicu terjadinya laju inflasi di dalam negeri saat ini.

"Bagaimana cara mengaturnya harga tiket pesawat bisa terjangkau, dan bisa normal kembali?," kata dia saat rapat kerja dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan Komisi V DPR RI, Selasa, 7 Juni 2022.

Menurut Fadholi, di tengah tren pemulihan ekonomi yang diiringi melandainya Covid-19, pengendalian harga tiket pesawat menjadi penting untuk mendukung pertumbuhan kinerja sektor pariwisata. "Karena wisman-wisman (wisatawan mancanegara) ini juga menurun dengan cost di pesawat udara," tutur dia.

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Demokrat Irwan menilai, lonjakan harga tiket pesawat yang tengah terjadi harus mendapatkan perhatian serius dari Kemenhub. Irwan mengatakan kenaikan harga tiket saat ini hampir terjadi di semua bandara.

"Sekarang ini hampir merata, sampai ke bandara-bandara perintis pun naik," tutur dia.

Lebih lanjut, Irwan menilai kenaikan harga tiket pesawat tidak terlepas dari kebijakan tuslah atau biaya tambahan dalam mengantisipasi kenaikan harga avtur, yang diterapkan sejak April 2022.

Akan tetapi, menurutnya kebijakan tersebut perlu dievaluasi, agar tidak membebani kondisi keuangan masyarakat di tengah pemulihan ekonomi yang masih memasuki fase awal.

"Sangat bijaksana kalau kemudian ada evaluasi, terutama terkait kebijakan tuslah yang sebetulnya sudah diambil Kementerian Perhubungan," kata dia.

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Gerindra Novita Wijayanti juga meminta Kemenhub untuk memperhatikan pergerakan harga tiket pesawat, yang dinilai berpotensi membebani masyarakat.

"Karena kadang-kadang kita saja ngeliatnya mahal benar, apalagi masyarakat di bawah, jadi mereka yang tidak ada pilihan bingung," ucap dia.

Harga tiket pesawat dorong laju inflasi. Sebelumnya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tiket pesawat menjadi salah satu komoditas pemicu inflasi utama selama dua bulan terakhir.

BPS melaporkan, pada Mei 2022 indeks harga konsumen (IHK) meningkat menjadi 110,42. Dengan demikian, secara bulanan (month to month/mtm) terjadi inflasi sebesar 0,4 persen pada Mei. (jpnn/pp)

  • Bagikan