PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TANA TORAJA - Warga di Lembang (Desa) Makkodo, Kecamatan Simbuang, Tana Toraja, Sulawesi Selatan melakukan aksi gotong royong membersihkan material longsor.
Material longsor menutupi akses jalan yang menghubungkan Simbuang dan Kecamatan Mappak pasca peristiwa tanah longsor.
Berstatus jalan provinsi, jalan Simbuang-Mappak sepenuhnya belum normal, dan masih sulit dilewati kendaraan, khususnya roda dua dan roda empat.
Aksi pembersihan material longsor oleh warga diikuti pula Kepala Lembang Makkodo, Sukardi Kombong Kila' dengan menggunakan alat seadanya untuk mengangkat material longsor yang menimbun jalan.
“Inisiatif kami, sekitar dua minggu longsor tapi belum ditangani, dan target minimal kendaraan motor sudah dapat lewat tanpa harus diangkat lagi,” ucapnya, Selasa (7/6/2022).
Kata Sukardi, sejak longsor dan berapa hari berlanjut mobilitas warga wilayah bagian barat Tana Toraja itu sangat tergganggu.
Sehingga warga setempat kesulitan memenuhi kebutuhan pokok akibat material longsor masih menimbun badan jalan.
Menurutnya, jalan tersebut akses jalan provinsi dan satu-satunya menuju kecamatan Simbuang, Mappak dan Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat.
“Kami sudah sangat kesusahan untuk memenuhi kebutuhan warga setempat sehari-hari,” terang Sukardi.
Ia berharap bencana alam seperti longsor agar segera mendapat penanganan pemerintah setempat hingga kabupaten dengan menurunkan alat berat, sebab daerah lawan terjadi longsor.
Bencana tanah longsor di lokasi tersebut terjadi pada tanggal Mei 2022 lalu, disebabkan gerakan tanah karena tingginya intensitas curah hujan. (risna)
