PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID -- Gempa bumi dengan magnitudo 5,8 menggungcang Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) pada 8 Juni 2022 pukul 13.32 Wita. Gempa ini membuat warga di ibu kota provinsi ke-33 itu berhamburan ke jalan hindari bangunan.
Titik gempa berada di laut 43 kilometer Barat Daya Mamuju pada kedalaman 10 kilometer. Gempa ini turut dirasakan di beberapa wilayah, seperti Majene, Polman, Pinrang, Palopo, hingga Makassar dan Palu.
"Gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun warga diharap tetap hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," kata Kepala BMKG Majene, Agus Lacuda.
Sedangkan, Sapriadi salah seorang warga mengatakan, saat gempa terjadi dirinya langsung berlari menuju tanah lapang menghindari bangunan. Dia belajar dari gempa sebelumnya, di mana banyak bangunan atau gedung yang roboh dan memakan korban jiwa.
"Kita tidak ingin seperti gempa tahun lalu (15 Januari 2021), kita harus belajar dari pengalaman," kata Sapriadi.
Sapriadi juga mengatakan, gempa ini kembali membangkitkan trauma akan gempa besar di tahun 2021 lalu. Di mana gempa dengan magnitudo 5,9 terlebih dahulu mengguncang pada siang hari, kemudian disusul gempa dengan magnitudo 6,2 saat subuh.
Akibat gempa tersebut, sejumlah bangunan warga di Mamuju dan sekitarnya porak-poranda. Bahkan kepanikan warga terlihat hingga mengakibatkan banyak yang luka-luka. (idr)