Warga Desa Orobatu, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, nginap di tenda pengungsian. --sulbarexpres--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MAMUJU — Gempa yang terjadi di Mamuju membuat puluhan rumah di Lingkungan Salunangka, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, roboh. Salah satunya milik Abdul Malik, warga RT1, Lingkungan Salunangka.
Dinding kamar anaknya ambruk akibat gempa kemarin. Beruntung, kata dia, peristiwa itu terjadi siang hari, karena jika malam hari kemungkinan besar anaknya berada di dalam kamar.
“Dinding kamar anak dan ruang tamu yang jatuh. Seandainya kejadian malam, mungkin lain ceritanya. Untung tidak ada orang saat gempa,” ungkapnya, seperti dilansir dari fajar.co.id.
Rumah Abdul Malik sendiri sejatinya mengalami kerusakan pada gempa 15 Januari 2021 silam. Sebagian dindingnya mengalami retak. Sayangnya, bantuan dana stimulan tahap 1 dan 2 belum diterima sampai hari ini.
“Tahap satu tidak, ada tahap dua juga belum. Ini rusak lagi, rusak parah, mudah-mudahan bisa dapat,” ungkap Abdul Malik yang berprofesi sebagai buruh harian lepas.
Selain, Abdul Malik, ada juga rumah milik Azis A, yang merupakan Pelaksana Tugas Ketua RT1, Lingkungan Salunangka yang mengalami rusak parah Sudah tak layak huni, karena beberapa bagian tembok yang melekat di tiang penyangga rusak.
“Bisa dilihat sendiri, kerusakannya mungkin 70 persen,” ujarnya.
Suliano, adik Azis menambahkan bahwa masih banyak rumah warga di Lingkungan Salunangka yang terdampak gempa tahun lalu, namun belum mendapat bantuan perbaikan rumah hingga kini. Nahasnya, saat warga membenahi rumah dengan biaya sendiri, malah kena musibah lagi. (fajar/pp)