PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Partai Nasdem rupanya tidak tergoda untuk melakukan koalisi dengan parta politik lain. Justru, mereka saat ini lagi menggodok siapa figur yang pantas diusung oleh partai besutan Surya Paloh ini.
Menurut Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem, Johnny G Plate, pembentukan koalisi berlangsung setelah partainya mendapatkan nama calon presiden dalam rapat kerja nasional (rakernas) yang akan digelar pada pekan ini. Sampai saat ini, Nasdem belum menentukan koalisi kepada partai politik lain.
“Pembicaraan yang berkaitan dengan koalisi, itu pembicaraan yang serius. Itu datang dari pimpinan trust yang bermandat, bukan pendapat pendapat yang disampaikan dalam rangka analisi politik. Tidak. Itu sikap dan arah politik,” kata Jhonny, Senin, 13 Juni 2022.
Johnny mengatakan, Partai Nasdem tentunya akan membangun koalisi dengan partai yang memenuhi ambang batas parlemen (parliamentary threshold). Dia menegaskan, Nasdem hanya ingin berkoalisi dengan partai yang mempunyai kursi di parlemen.
“Kami tidak bisa membentuk dengan partai partai yang ada di luar, kecuali harus memenuhi persyaratan 20 persen,” tegas Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ini.
“Ada syarat lain, tapi prioritas utama adalah membentuk koalisi dari partai partai yang ada di parlemen. Asumsinya, partai partai yang ada di parlemen adalah partai partai yang menjadi garda ideologi negara, yang menjadi garda moto negara, Bhineka Tunggal Ika, yang menjadi garda bentuk negara NKRI. Itu asumsi dasarnya,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Partai Nasdem bakal menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) pada 15-17 Juni 2022. Rakernas akan berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Rakernas tersebut bersifat internal. Sehingga tidak mengundang partai politik lain maupun juga Presiden Joko Widodo (Jokowi). (jawapos/pp)