PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H Maming mengungkapkan sejumlah masalah bagi lahirnya pengusaha muda baru. Diantaranya terkait memperoleh pembiayaan.
"Masalah perbankan, baru lulus kuliah, S1, S2, pergi ke perbankan untuk pinjam Rp 1 miliar, tapi ditanya apakah punya aset Rp 1 miliar, gimana kita anak muda bisa menjadi pengusaha," katanya dalam acara HUT 50 Tahun Himpunan Pengusaha Muda Indonesia, Jumat (10/6) dilansir dari Merdeka.com.
Dia menilai, perlu ada regulasi agar modal bisa cair dari perbankan dengan cukup memberikan izajah sebagai jaminan. Sehingga, anak muda bisa mudah memulai jadi pengusaha.
"Anak muda modalnya bukan aset, tapi usaha dan pendidikan, saya mau ada regulasi yang diatur dimana anak muda S1 cukup berikan ijazah sebagai jaminan ke perbankan dan dia bisa memulai menjadi pengusaha muda," paparnya.
Dalam acara ini, Maming juga memuji Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai sosok inspirasi. Dari bukan siapa-siapa, kini Jokowi bisa menjadi Presiden RI.
"Yang saya hormati, Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo yang menjadi inspirasi kita, yang beliau bukan dari siapa-siapa, sekarang memimpin bangsa dan negara," terangnya.
"Ini dulu kita tidak pernah bermimpi dari orang biasa-biasa menjadi pemimpin. Karena beliaulah kita berani menjadi pemimpin bangsa ini," tambahnya.
Maming mengatakan,HIPMI akan menjadi barometer pada tahun 2024. Dia yakin siapapun yang menjadi pemimpin di masa depan, tidak lepas dari kader-kader HIPMI.
"tapi kalau bisa, Pak Jokowi, jangan cepat-cepat meninggalkan kita," ujar Maming.
Maming menyatakan bahwa Jokowi adalah keluarga HIPMI. Dia bilang, HIPMI siap mengikuti apapun petunjuk dari eks Wali Kota Solo itu.
"Saya harus memberi keyakinan kepada Bapak Presiden Ir Joko Widodo. Beliau adalah keluarga HIPMI, beliau adalah Presiden HIPMI yang pertama," ujar Maming diikuti teriakan lanjutkan.
"Apa pun kebijakan beliau di 2024, kita keluarga HIPMI siap mendukung dan mengikuti apa petunjuk beliau. Lanjutkan, lanjutkan, lanjutkan," ucap Maming. [int)