Masih Kerap Mengantuk Padahal Tidur Cukup? Ini Daftar Penyakitnya Menurut Dokter

  • Bagikan
--ilustrasi--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Masih sering mengantuk padahal sudah tidur yang cukup? Ini sangat mengganggu. Padahal di saat bersamaan akan mengerjakan aktifitas harian.

Namun ternyata Anda tidak memiliki masalah dengan kualitas tidur di malam harinya, dan durasi tidur Anda terkesan cukup-cukup saja.

Pertanyaannya, apa yang salah dengan Anda jika sudah tidur dengan durasi yang dianjurkan, namun mata tetap saja mengantuk kala beraktifitas di siang harinya?

“Jika memang pada malam hari anda masih bisa tertidur, maka kemungkinan belum dapat dikatakan insomnia dan bisa saja disebabkan oleh kemungkinan penyebab lain,” kata dr. Arrum Putri Amalia seperti dikutip FIN dari Alodokter.

“(Penyebab lainnya di sini adalah) seperti depresi, konsumsi alkohol, sindrom kaki gelisah, narkolepsi, atau parasomnia,” lanjutnya.

dr. Arrum mengatakan jika masalah kantuk ini tidak ada kaitannya dengan penyakit fisik, maka kondisi ini bisa dikaitkan dengan nakolepsi, dan memerlukan diagnisa dokter untuk memastikannya.

“Keluhan yang Anda alami (bisa jadi) disebabkan oleh narkolepsi, yang perlu dipastikan oleh dokter psikiater,” jelas dr. Arrum Putri Amalia.

Oleh sebab itu, kunjungan langsung dan berkonsultasi dengan dokter psikiater adalah yang dianjurkan, untuk mereka dengan keluhan seperti di atas.

Penyebab Rasa Kantuk di Siang Hari

Menurut ahli, mengantuk saat jam kerja atau siang hari, bisa disebabkan oleh beberapa masalah kesehatan.

Salah satunya adalah penyakit gula atau diabetes. Mereka yang diabetes umumnya merasa ngantuk setelah jam makan. Hal ini menandakan kadar gula dalam tubuh sedang tinggi-tingginya.

Selain diabetes, penyakit yang dapat dikaitkan dengan rasa kantuk adalah anemia. Rasa kantuk pada mereka yang anemia, adalah disebabkan rendahnya kandungan zat besi dalam tubuh.

Kuranganya pasokan oksigen di dalam darah, menjadi salah satu alasan mengapa penderita anemia kerap dihantui rasa kantuk.

Mereka yang juga punya penyakit jantung, disebut ahli, kerap bermasalah dengan tidurnya di malam hari. Efeknya sangat jelas terasa di siang harinya. Sama halnya juga mereka yang menderita darah tinggi.

Sementara itu pada mereka yang mengalami obesitas, atau berat badan berlebih, masalah metabolisme tubuh adalah menjadi penyebab rasa kantuk yang tidak diinginkan. (fin/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version