Video Call Selama 5 Menit 10 Detik, Pejabat Dinsos Pamerkan Barang Terlarang ke Seorang Pria, Ini Ujung-ujungnya

  • Bagikan
Ilustrasi Video tanpa busana-Istimewa-

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MATARAM-- Seorang pejabat di Mataram tak dapat menahan malu. Itu setelah itu melakukan video call dengan saling menunjukkan organ sensitifnya kepada seorang laki-laki.

Wanita yang menjabat sebagai Kepala Bidang Perlindungan Perempuan Dinsos P3A Kabupaten Lombok Utara (KLU) memamerkan payudaranya. Sedangkan lawan video call-nya menunjukan Mr. P-nya.

Pejabat Dinsos tersebut diketahui berinisial RA. Atas penyebaran video tersebut dia pun membuat laporan ke polisi.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas pelaku penyebaran. Ternyata penyebarnya adalah lelaki yang menunjukkan Mr P-nya kepada RA.

“Untuk identitas sudah kita dapatkan, guna penyelidikan tidak kami ungkap secara vulgar karena masih berproses penyelidikan, ini juga guna memudahkan proses lidik sidik kasus ini,” terangnya, dikutip Selasa 13 Juni 2022.

Namun yang jelas lanjutnya, penyebar video call sex tersebut adalah pemeran laki-laki di video.

“Untuk identitas masih kita simpan guna memudahkan lidik dan sidik,” katanya.

Isu yang beredar, penyebar adalah oknum polisi, tetapi isu itu dibantah oleh Artanto.

“Identitas sudah kami dapatkan. Yang jelas bukan anggota polisi,” tepisnya.

Polda NTB menangani kasus ini setelah RA melayangkan laporan pada Selasa (8/6) kemarin dan mengaku dirinya sebagai korban pemerasan dari video yang beredar. Perihal pemeran perempuan dalam video tersebut, Artanto membenarkan bahwa pemeran perempuannya ialah RA sendiri.

“Pemerannya ialah pelapor sendiri. Dia juga sudah dimintai keterangan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, video call berdurasi 5 menit 10 detik yang diperankan RA viral di media sosial. Dalam video itu RA memperlihatkan payudaranya. Sementara laki-laki memperlihatkan penisnya. Video tersebar di youtube, namun setelah itu sudah tidak bisa diakses. (fin/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version