Asisten III Buka Bimtek Smart City Palopo

  • Bagikan
Para stakeholder menghadiri pembukaan Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City Palopo Tahun 2022 di Ruang Pertemuan Ratona Kantor Wali Kota, Rabu, 15 Juni 2022. --ft: humas/pemkot

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemkot Palopo, Dr dr Ishak Iskandar MKes MM mewakili Wali Kota, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) Kota Palopo Tahun 2022 di Ruang Pertemuan Ratona Kantor Wali Kota, Rabu, 15 Juni 2022.

Ketua Panitia, Sekretaris Dinas Kominfo Palopo, Hj Hadisya SPi melaporkan pada kesempatan tersebut, tentang Penyelenggaraan Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City), ditujukan untuk memaksimalkan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam ekosistem Smart City, serta meningkatkan Inovasi dalam berbagai program pemerintah daerah.

"Pengembangan Kota Cerdas sebagai salah satu tujuan pembangunan perkotaan yang didukung dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang andal dalam berbagai layanan perkotaan sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 dan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik," ujarnya.

Febrina Teresia, dari Dirjen Aplikasi dan Informatika Kemkominfo, memyampaikan multi persiapan yang perlu dilakukan untuk terwujudnya Palopo Smart City, dan kota Palopo telah melangkah dalam beberapa tahap, yang menandakan bahwa Kota Palopo akan siap menjadi Kota Smart. Febrina pada kegiatan ini didampingi tim pendamping ahli/pemateri, yakni Agus Tri Cahyono dan Rudy Hartanto.


Asisten III, dr Ishak menyampaikan, bahwa tujuan Smart City ini, adalah untuk mempertinggi efisiensi, memperbaiki pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat.

Untuk mendukung terciptanya Smart City, dibutuhkan banyak persiapan, seperti Integrasi teknologi dalam tata kelola kota, yang dimungkinkan, berkat keberadaan internet of things yaitu sebuah konsep di mana suatu benda atau objek ditanamkan teknologi-teknologi seperti sensor dan software, dengan tujuan untuk berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data, melalui perangkat lain selama masih terhubung ke internet.

“Dengan perwujudan Smart City akan terasa mudah dan menyenangkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tidak ada yang sulit, kalau kita semua berkomitmen, pasti bisa!,“ tandasnya.

Turut hadir unsur Forkopimda, Pimpinan Perguruan Tinggi se Palopo, para Asisiten Pemkot, para Kepala Perangkat Daerah, dan tamu undangan lainnya. (rls)

  • Bagikan