Kepala Dinas Kominfo-SP Lutim, H. Hamris Darwis. --akmal--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, MALILI-- Terhitung hingga pertengahan Juni 2022, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Luwu Timur melalui retribusi Menara Telekomunikasi telah mencapai 93 persen.
Pendapatan ini, leading sektornya berada pada Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Kominfo-SP) Kabupaten Luwu Timur.
“Alhamdulillah pada triwulan II ini PAD kami sudah mencapai 93%. Kami optimis bahwa di triwulan ke III nanti sudah terealisasi 100%. Dan Insha Allah diakhir tahun 2022 nanti, kita akan melampaui target PAD yang diberikan,” ungkap Kepala Dinas Kominfo-SP Lutim, H. Hamris Darwis, Rabu 15 Juni 2022.
Ia menjelaskan, target penerimaan PAD
Dinas Kominfo-SP melalui retribusi menara telekomunikasi yang ditetapkan di 2022 adalah sebesar Rp 650 Juta dan telah terealisasi sebesar
Rp 602 Juta, dan bahkan itu tercapai pada akhir Mei kemarin.
Dengan terealisasinya PAD senilai itu, lanjut Hamris itu semua tidak terlepas dari kerjasama yang baik dengan provider menara telekomunikasi.
Sementara itu Kepala Bidang Telematika, Arief Fadillah Amier saat dikonfirmasi mengungkapkan, realisasi penerimaan retribusi menara telekomunikasi per triwulan II yang sudah mencapai angka Rp 602.370.000 itu tidak terlepas dari kerjasama tim.
Arief melanjutkan, penerimaan PAD tersebut berasal dari 10 provider (pengelola menara) yang masuk daftar wajib retribusi. Provider tersebut yakni PT. Telkomsel, PT. Epid Menara AssetCo, PT. XL Axiata, PT. Dayamitra Telekomunikasi, PT. Centratama Menara Indonesia, PT. Protelindo, PT. Vale Indonesia, PT. Mars, PT. Era Bangun Towerindo dan Tower Bersama Group yakni PT. Triaka Bersama dan PT. Solusindo. (akmal)