PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID JAKARTA -- Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi yang paling banyak diusung Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem untuk menjadi calon presiden (capres).
Sebanyak 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem memberikan usulan atau rekomendasi calon presiden (capres) 2024.
Usulan itu diserahkan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, untuk dikerucutkan menjadi tiga nama.
Dalam rapat kerja nasional (Rakernas) Partai NasDem yang digelar, Kamis (16/6/2022), nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dominan diusulkan oleh DPW Partai NasDem.
Ada 32 DPW Nasdem yang menjagokan Anies maju sebagai capres 2024.
Disusul nama Ganjar Pranowo dengan total 29 DPW NasDem yang mengusulkan nama politisi PDIP tersebut.
Selanjutnya ada nama Menteri BUMN Erick Thohir yang diusung oleh 16 DPW NasDem.
Terdapat juga beberapa nama kader NasDem yang diusulkan oleh DPW, seperti Rachmad Gobel yang diusulkan 14 DPW; Ketua Umum Partai Surya Paloh; Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, serta Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, mengatakan, partainya menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) memang sengaja untuk menjaring figur calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024.
Surya Paloh menegaskan, NasDem tak mau mengekor pada setiap hasil-hasil survei dalam menentukan capres.
Kata dia, awalnya NasDem memang ingin membuka peluang terhadap figur calon potensial menjadi pemimpin lewat Konvensi Capres.
Namun, NasDem sadar tak bisa mengusung langsung capres sehingga Konvensi dibatalkan diganti penjaringan melalui Rakernas.
“Maka yang hanya bisa dilakukan adalah menjaring aspriasi dari berbagai kalangan untuk menentukan 3 calon sebagai bakal capres yang akan dimajukan oleh NasDem,” kata Surya Paloh dalam acara pembukaan Rakernas NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (15/6/2022) malam.
Lewat penjaringan tersebut, NasDem berkomitmen memberikan ruang demokrasi terbuka bagi seluruh warga negara dengan proses pencalonan. Selain itu, NasDem enggan mengekor memilih capres hanya lewat hasil-hasil survei.
“Ini juga menunjukkan bahwa Partai NasDem tidak selalu membebek pada hasil-hasil survei dalam menentukan capresnya, kita ingin ada kesempatan yang adil yang setara bagi semuanya tidak hanya pada ketua umum partai politik kepala daerah atau para menteri untuk menjadi seorang capres,” tuturnya.
Dengan digelarnya Rakernas ini, merupakan peneguhan kembali terhadap politik kebangsaan, kata dia.(idr)
Nama-nama yang muncul untuk diusung jadi capres NasDem
- Anies Baswedan: 32 DPW
- Ganjar Pranowo: 29 DPW
- Erick Thohir: 16 DPW
- Rachmat Gobel: 14 DPW
- Andika Perkasa: 13 DPW
- Syahrul Y Limpo: 7 DPW