PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengubah susunan direksi dan komisaris perseroan.
Perubahan itu dilakukan berdasarkan keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) tahun buku 2021.
"Terjadi perubahan nomenklatur jadi yang sebelumnya Direktur Pengembangan Bisnis, Quality, Safety, Health dan Environment nanti akan berubah jadi Direktur Pengembangan Bisnis aja. Kemudian QSHE ini sebagai komitmen perusahaan ini nanti akan pindah ke direktur operasi I," kata Direktur Utama Destiawan Soewardjono usai RUPST di Grand Hyatt Jakarta, Kamis, 16 Juni 2022, seperti dilansir detik.com.
Salah satu nama yang baru masuk dalam jajaran ialah Heru Winarko sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen. Dia menggantikan posisi Badrodin Haiti yang menjabat sebelumnya.
Secara umum di jajaran komisaris sudah tidak ada lagi nama Robert Leonard Marbun dan M Fadjroel Rachman yang sebelumnya sebagai komisaris.
Ada dua komisaris terbaru yakni Dedi Syarif Usman dan I Gde Made Kartikajaya.
Di posisi direksi, Taufik Hendra Kusuma tak lagi menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. Dia digantikan oleh Wiwi Suprihatno.
Komisaris dan Direksi Waskita:
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Heru Winarko
Komisaris Independen: Muhammad Salim
Komisaris Independen: Muradi
Komisaris: T. Iskandar
Komisaris: Dedy Syarif Usman
Komisaris: Ahmad Erani Yustika
Komisaris: I Gde Made Kartikajaya
Direktur Utama: Destiawan Soewardjono
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Wiwi Suprihatno
Direktur HCM dan Pengembangan Sistem: Mursyid
Direktur Pengembangan Bisnis: Septiawan Andri Purwanto
Direktur Operasi I dan Quality, Safety, Health, Environment: I Ketut Pasek Senjaya
Direktur Operasi II: Bambang Rianto
Direktur Operasi III: Warjo (net/pp)