Paduan Suara Anak Kota Palopo Wakili Sulsel pada Pesparawi Nasional XIII di Yogyakarta

  • Bagikan
Kontingen Paduan Suara Anak (PSA) Kota Palopo foto bersama usai dilepas Asisten III Pemkot Palopo, Dr dr HM Ishaq Iskandar M.Kes, mewakili Walikota Palopo, di Auditorium Saokotae Kota Palopo, Rabu (15/6/2022).--Foto:Herman/Palopopos--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO - Sebanyak 32 orang kontingen Paduan Suara Anak (PSA) Kota Palopo yang akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan pada lomba paduan suara gerejawi (Pesparawi) Nasional XIII di Yogyakarta pada tanggal 19-26 Juni 2022, secara resmi dilepas oleh Asisten III Pemkot Palopo, Dr dr HM Ishaq Iskandar M.Kes, yang hadir mewakili Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir, di Auditorium Saokotae Kota Palopo, Rabu (15/6/2022).

Pada ajang Pesta Paduan Suara gerejawi yang dilaksanakan Lembaga Pengembangan Pesparawi Nasional (LPPN) di Yogyakarta ini akan dihadiri oleh ribuan peserta dari 34 Provinsi. Pada Kesempatan ini Paduan Suara Anak (PSA) Kota Palopo, diberikan kepercayaan oleh Lembaga Pengembangan Pesparawi Provinsi Sulsel, untuk mewakili Provinsi Sulawesi Selatan di Acara nasional tersebut.

Asisten III Pemkot Palopo, Dr dr HM Ishaq Iskandar M.Kes, mewakili Walikota Palopo, Drs HM Judas Amir, mengatakan kita bersyukur karena Kota Palopo yang ditunjuk untuk mewakili kontingen Sulawesi Selatan dalam hal ini Paduan Suara Kategori Anak, itu tandanya kalau di Palopo ini banyak anak-anak kita yang berprestasi salah satunya lewat paduan suara gerejawi.

"Pesparawi ini punya nilai yang sangat luar biasa karena ini bagian kegiatan pembinaan mental spritual bagi umat Kristiani sekaligus sebagai wahana perwujudan umat dalam kehidupan berjemaat, bermasyarakat dan berbangsa,"kata Ishaq Iskandar .

Lanjutnya, untuk itu anak-anakku semua para kontingen kita ini mari tunjukkan prestasimu, ewako.

Sementara itu ketua panitia Pesparawi Kota Palopo, yang juga anggota DPRD Kota Palopo, Budirani Ratu, S.H, meminta kepada peserta kontingen bahwa apa yang telah kita persiapkan selama ini kurang lebih empat bulan akan dibuktikan nantinya di Yogyakarta.

"Kami yakin apa yang telah dilakukan selama ini, bersama tim pelatih akan akan membawa kebanggan Kota Palopo, dan mudah-mudahan nantinya juga akan membawa pulang piala,"harap Budirani.
Lanjutnya lagi, untuk meraih kemenangan tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Untuk itu, anak-anakku sekalian harus membuktikan itu supaya kota Palopo boleh dikenal di Yogyakarta, paling tidak kontingen lain menganggumi kita.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kota Palopo, Herdianto Karem, S.Pd, MM, mengungkapkan bahwa pesparawi ini selain untuk pengembangan talenta juga merupakan ajang pembinaan mental dan spiritual bagi umat Kristiani dalam kehidupan berjemaat dan bermasyarakat.
"Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kota Palopo perlu perhatian dari pemerintah dan berharap dianggarkan dalam APBD untuk menunjang kegiatandan pembinaan-pembinaan selanjutnya,"ujar Herdianto.

Turut hadir dalam kagiatan tersebut Wakil Ketua Panitia Pesparawi Kota Palopo, yang juga adalah Ketua PMTI Kota Palopo, David Somalinggi, SE, Para Pendeta, Camat Wara Barat, Beni Sumbung, SH, Pelatih dan Para orang tua Peserta Pesparawi XIII Kota Palopo. (herman)

  • Bagikan