PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA-- Sebanyak 50 peserta perwakilan kecamatan dan jajaran Polsek se Kab. Luwu unjuk kebolehan dan kekompakan bermain layang-layang di Pelabuhan Taddate Desa Senga Selatan Kecamatan Belopa, Ahad, 19 Juni 2022.
Kegiatan bertajuk "Festival Layang-layang Polres Luwu" dalam rangka memperingati Hari ke-76 Bhayangkara dibuka secara resmi oleh Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang.
Pada kesempatan itu, Bupati Basmin menyampaikan apresiasinya kepada Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto.
"Atas nama pemerintah menyambut baik kegiatan ini dan memberikan apresiasi kepada Kapolres Luwu beserta jajarannya yang mengingatkan kembali permainan tradisional. Permainan Layang-layang ini bagian dari budaya kita", kata Basmin.
Menurut Bupati, permainan layang-layang merupakan bagian dari budaya yang perlu dipelihara dan dilestarikan karena memiliki makna kebersamaan
"Semoga melalui kegiatan ini dapat memberikan nuansa baru, spirit baru untuk memupuk kebersamaan dan nilai-nilai perjuangan. Tujuan kegiatan bukan soal siapa yang akan juara tetapi bagaimana kita membangun dan mempererat jalinan silaturrahmi antara kita," tutur Basmin.
Sementara itu, Kapolres Luwu, AKBP Fajar Dani Susanto menyampaikan bahwa Festival Layang-layang kali ini merupakan tahap awal dari rencana mempersiapkan event yang lebih besar.
"Kegiatan Festival Layang-layang Bhayangkara mengudara atau terbang tinggi sang penjaga negeri ini adalah tahap awal dari rencana mempersiapkan event serupa yang lebih meriah pada peringatan HUT Kemerdekaan RI Agustus mendatang," ungkap AKBP Fajar.
Kapolres mengakui pihaknya sedikit kewalahan menjawab permohonan untuk ikut serta dari perorangan maupun dari pemerintah desa.
"Kami kewalahan atas banyaknya permintaan dari warga namun untuk kali ini kita batasi diikuti hanya dari kecamatan dan jajaran polsek se wilayah kerja Polres Luwu saja. Insya Allah kita akan adakan yang lebih meriah pada bulan Agustus," jelas Fajar.
Usai acara ceremonial, kegiatan festival layang-layang kemudian dipusatkan di Pelabuhan Taddate Desa Senga Selatan Kecamatan Belopa. Sebanyak 50 peserta ikut berkompetisi memperlihatkan kebolehan dan kekompakan bermain layang-layang.
Ada beberapa hal yang menjadi kriteria penilaian, diantaranya adalah bentuk dan tingkat kerumitan, kerapian dan kesesuaian tema, ukuran, kreativitas, durasi terbang, kemampuan menaikkan dan menurunkan layang-layang serta kekompakan tim. (fan/ikh)