PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Sentilan menohok disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Gus Dur, DR. Rizal Ramli atas akrobatik politik yang dilakukan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam berpolitik jelang Pilpres 2024.
Cak Imin dinilai selalu tampil kontroversial. Dimulai dengan mengusulkan penundaan Pemilu 2024. Kala itu, Cak Imin berdalih mendapat aspirasi pelaku UMKM. Langkah ini bahkan dilakukan sekalipun kampanye pencapresan dirinya tetap berjalan dan makin gencar.
Usai isu itu berlalu, Cak Imin tanpa malu-malu mengajukan diri jadi capres sebagai syarat partainya bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar, PAN, dan PPP. Syarat ini tentu ditolak.
Akrobatik politik yang dilakukan Cak Imin, tidak berhenti sampai di situ. Bersama PKS dan PKB lantas mendengungkan koalisi baru bernama Koalisi Semut Merah. Seiring itu, nama Cak Imin diviralkan akan bergandengan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Pilpres 2024 mendatang.
Tapi, tak kunjung jelas, koalisi ini seolah sirna begitu saja setelah Cak Imin berkunjung ke kediaman Prabowo dan membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Langkah “kuda jingkrak” Cak Imin ini membuat Rizal Ramli mengelus dada. Dia meminta agar Cak Imin kembali pada khittah perjuangan Gus Dur.
“Cak Amin, kembali lah ke garis perjuangan Gus Dur,” tegasnya lewat akun Twitter pribadi, Senin, 20 Juni 2022.
Perjuangan Gus Dur yang dimaksud mantan Menko Kemaritiman ini adalah tentang bagaimana politik merangkul rakyat dan perjuangan untuk kemajuan bangsa. Bukan berjuang untuk menaikkan nama diri sendiri tanpa visi yang jelas.
“(Garis juang Gus Dur) kebangsaan dan kerakyatan. Jangan kayak layangan putus,” tutupnya. (rmol/pp)