PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, TOMPOTIKKA-- DPRD Kota Palopo sudah beberapa kali membahas aspirasi masyarakat terkait pengadaan bus sekolah untuk melayani pelajar wilayah pegunungan Kel. Battang dan Kel. Battang Barat, Kec. Wara Barat. Namun belum ada solusi kongkrit.
Karenanya, Komisi II DPRD Palopo kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait aspirasi bus sekolah di DPRD Palopo, Selasa, 21 Juni 2022. RDP yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Palopo, Cendrana Saputra dihadiri anggota komisi 2 lainnya, Zubir Surasman, Harisal Latief, Misbahuddin, Kabag Umum Pemkot Palopo Wahyuddin.
Pada kesempatan itu, anggota dewan menyampaikan agar pihak Bagian Umum Pemkot memasukkan anggaran belanja untuk pengadaan bus sekolah pada APBD Perubahan 2022.
Anggota Komisi II, Harisal A Latief mengatakan bahwa dalam memenuhi keinginan terhadap masyarakat di Kelurahan Battang Barat tentu dapat menggunakan bus dari CSR Bank Sulselbar yang ada saat ini untuk sementara waktu.
"Sembari menunggu pengadaan bus sekolah yang kita rencanakan baiknya bus yang ada saat ini bisa digunakan sementara waktu," kata Harisal.
Anggota DPRD lainnya, Misbahuddin ikut menyarankan agar tidak mengenyampingkan usulan pengadaan bus sekolah karena dinilai sangat urgen bagi pelajar yang tinggal di bagian pegunungan wilayah Kota Palopo. Sejauh ini, pelajar yang tingg di wilayah tersebut harus menempuh jarak 15 hingga 20 kilometer tempat mereka mengenyam pendidikan.
"Sebaiknya perlu menjadi skala perioritas ke depan. Tentunya, program ini harus dimasukkan dalam sistem informasi pemerintah daerah (SIPD). Artinya, dengan masuknya dalam SIPD ini maka sudah pasti anggarannya dapat direalisasikan," katanya.
Sementara, Kabag Umum Pemkot Palopo, Wahyuddin mengatakan akan meminta pertimbangan terkait usulan tersebut. "Pada prinsipnya kita sepakat apa yang menjadi saran. Tentunya hal ini akan kita sampaikan ke pimpinan," katanya. (rul)
Belum Ada Solusi Kongkrit, Komisi II Kembali RDP Soal Bus Sekolah
