PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA -- Di hadapan ratusan peserta musywarah wilayah aliansi masyarakat adat nusantara (Aman) Tana Luwu, YM Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau SH Opu To Bau mengajak seluruh peserta untuk menggelorakan pembentukan Provinsi Tana Luwu. YM Datu Luwu, mengajak seluruh elemen untuk bersatu agar harapan pembentukan provinsi bisa terbentuk.
Ia menjelaskan jika momentum terbentuknya Luwu Raya sudah didepan mata. Ia berharap momentum itu akan diawali dengan pembentukan kabupaten Luwu Tengah.
"Dalam waktu dekat moratorium dicabut, Insya Allah Luwu Tengah akan jadi, saat ini tokoh-tokoh kita berjuang dan bertemu dengan petinggi negeri dan mendapat sinyal positif. Setelah Luteng kita akan fokus provinsi," jelasnya yang disambut tepuk tangan peserta.
Ia menjelaskan untuk saat ini telah terbentuk Pengurus komite perjuangan prov tana luwu yang diketuai Opu Pabbicara Lutfy Andi Muthfy. "Perjalanan masih panjang. Saya yakin, perjuangan kali ini harus berhasil demi kemaslahatan masyarakat Tana Luwu, bukan orang per orang," jelasnya.
Menurutnya seluruh elemen akan harus bersatu menyuarakan hal itu. Ia berharap agar tokoh masyarakat dan adat bisa menjadi pelopor di wilayah masing-masing mensosialisaiskan pembentukan Provinsi Tana Luwu.
"Hari ini kita kumpul dengan kostum aneka ragam, tapi kita tetap wija To Luwu. Izinkan saya meminta doa dan restu dari tokoh adat, dan akan saya undang untuk membicarakan provinsi tana luwu, biar kita tidak lagi jadi anak tiri. Olehnya itu kita harus bersatu, jangan mau dizalimi. Selama saya jadi datu maka saya akan berjuang menyatukan semua potensi di Tana Luwu," jelasnya.
YM Datu juga membeberkan jika pembentukan Provinsi Tana Luwu akan melibatkan Tana Toraja dan Toraja Utara. "Saya sudah berbicara dengan keluarga di Tana Toraja dan Toraja Utara, untuk menjadi bagian dari Provinsi Tana Luwu. Kalau provinsi sudah terbentuk maka tugas pemerintah adalah mengangkat harkat dan martabat seluruh masyaraKat adat tana luwu," urainya.
Di Akhir sambutannya Datu mengingatkan agar Bupati dan Wali Kota mendukung perjuangan tersebut. "Kita meminta bupati dan walikota agar segera menyerahkan rekomendasi pembentukan provinsi jika diminta nantinya," jelasnya.
Untuk diketahui, Muswil AMAN wilayah Tana Luwu, yang berlangsung di Desa Buntu Matabing mulai 21-24 Juni 2022. Pengurus PB Aman, Mahir Takaka menyambiut baik kegiatan tersebut.
"Semoga akan lahir rekmendasi yang semakin menguatkan komunitas adat di Tanah Luwu, apalagi 3 kabupaten di Tana Luwu telah memiliki peraturan daerah tentang perlindungan masyarakat adat," jelasnya. (fan/idr)