Dies Natalis ke-13 UMB Palopo, Sukses Gelar Kuliah Pakar dan Seminar Nasional

  • Bagikan

Suasana Penandatanganan MoU antara Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Dr.Hj. Nilawati Uly, S.Si.,Apt.,M.Kes dan Kepala BNN Kota Palopo AKBP. Ustim Pangarian, SE., M.Si,
Selasa, 21 Juni 2022. --hmsumb--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Universitas Mega Buana (UMB) Palopo, terus memperlihatkan eksistensinya. Sebelum merayakan Dies Natalis ke-13, Rabu, 22 Juni 2022, hari ini, berbagai rangkaian kegiatan yang dilakukan.

Kegiatan itu di antaranya, kegiatan sosial kemasyarakatan dan kegiatan ilmiah. Untuk kegiatan sosial kemasyarakatan dilaksanakan Jumat, 17 Juni 2022 pemberian bantuan Sembako di Panti Asuhan yang ada di Kota Palopo. Setelah itu, Senin, 20 Juni 2022 pemberian bantuan Buku Iqra dan Al Quran di Lembaga Pemasyarakatan Palopo.

Usai melaksanakan kegiatan sosial, dilanjutkan dengan kegiatan ilmiah.

Yakni, Senin, 20 Juni 2022, melaksanakan Kuliah Pakar lalu besoknya Selasa, 21 Juni 2022 menggelar seminar nasional “Sosial Entrepreneurship dan kuliah Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), Memorandum of Understanding (MoU), dan Memorandum of Agreement (MoA) dengan BNN Kota Palopo.

Rektor Universitas Mega Buana Palopo, Dr.Hj. Nilawati Uly, S.Si.,Apt., M.Kes kepada PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, Selasa, 21 Juni 2022, kegiatan yang dilaksanakan ini dalam rangkaian Dies Natalis UMB Palopo yang ke-13 tahun.

''Semoga dengan kuliah P4GN dan seminar Nasional Sosial entrepreneurship dapat memberikan pemahaman dan wawasan kepada kita semua untuk berbuat yang terbaik di tengah-tengah masyarakat nantinya,'' katanya.

Nilawati Uly juga berharap, semua sehat. Bebas dari penggunaan dan penyalahgunaan Narkoba.

Sehingga, bisa kreatif dan inovatif dalam membangun usaha dan berwirausaha.
“Kita bisa maju bersama dan unggul semua,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, dilaksakanan kuliah P4GN oleh Kepala BNN Kota Palopo AKBP. Ustim Pangarian, SE., M.Si.

Nampak mahasiswa saat menerima Kuliah Pakar yang dilangsungkan di kampus UMB Palopo. --hmsumb--

Pada kesempatan itu, Ustim Pangarian mengupas soal Narkoba sebagai ancaman dunia pendidikan.

Menurut Kepala BNN Palopo ini, kejahatan Narkotika merupakan salah satu jenis kejahatan extraordinary crime yang merupakan kejahatan terorganisir lintas negara/internasional. Dan, ini dapat menjadi ancaman serius.

Dr. Ir. Elang Ilik Martawijaya, M.M saat menjadi narasumber seminar nasional yang dilaksanakan UMB Palopo. --hms umb--

Karena, dapat merusak sendi-sendi kehidupan suatu bangsa. Sehingga kita perlu melakukan perlawanan terhadap salah satu kejahatan luar biasa yang menjadi tantangan negara-negara di dunia termasuk Indonesia.

''Mari kita mulai dari masyarakat desa yang memiliki kekuatan besar dalam melawan Narkoba secara bersama-sama.

Dibutuhkan desa yang kondusif dan aman untuk membesarkan anak,'' ajak Kepala BNN kelahiran Lamasi, Luwu ini.
Kenapa remaja tergoda dengan narkoba? Ini terjadi karena adanya ajakan, bujukan, dan iming-iming teman atau anggota kelompok sebaya.

Kepala BNN Kota Palopo AKBP. Ustim Pangarian, SE, M.Si saat menjadi narasumber atau pemateri seminar nasional yang digelar UMB Palopo.

''Siapkan mental/diri untuk menolak apabila ditawari NARKOBA. Hati-hati dalam memilih teman bergaul karena teman yang baik, tidak akan menjerumuskan pada hal-hal yang tidak baik,'' tegasnya.

Ustim mengatakan, pemerintah/BNN saja tidak bisa sendirian dalam mengatasi masalah narkoba. Persoalan penyalahgunaan narkoba yang sangat kompleks.

Menuntut penanganan secara komprehensif dan terpadu, dengan partisipasi aktif dari masyarakat, termasuk masyarakat dalam Lingkungan kerja, (Lingkungan Kerja Pemerintah, Lingkungan Kerja Swasta/Dunia Usaha,Institusi Pendidikan).

Bagaimana mewujudkan lingkungan kampus BERSINAR (Bersih Narkoba)? Menurutnya, ada beberapa langkah yang harus dilakukan.

Yakni, menentukan kebijakan dalam lembaga pendidikan mencegah dan memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (Kampus BERSINAR), melakukan upaya-upaya pencegahan yang lebih efektif dan efisien di lingkungan Pendidikan / Kampus (Sosialisasi, Seminar Anti Narkoba, Kuliah Umum Anti Narkoba).

Selain itu, juga meningkatkan peran serta lembaga pendidikan dalam membangun lingkungan pendidikan melalui penguatan Tri Dharma. Melakukan kerja nyata membentuk masyarakat sehat tanpa narkoba melalui program Desa / Kelurahan Bersih Narkoba (Kampanye Anti Narkoba, Sosialisasi Anti Narkoba).

Ditambahkan Ustin, yakni, terbentuknya kader, komunitas, penggiat anti narkoba dilingkungan pendidikan (Pimpinan, Dosen dan Mahasiswa).

BNN pun memberikan apresiasi luar biasa kepada Rektor UMB atas komitmen dalam P4GN.
Apalagi, katanya, pencanangan kampus Bersinar, di mana UMB merupakan kampus Pertama di Indonesia yang mencanangkan kampus Bersinar. ‘’Saya kira ini perlu mendapat apresiasi yang luar biasa,’’ katanya.

Sementara itu, Dr. Ir. ElangIlikMartawijaya, MM dalam makalahnya Strategi Berwirausaha mengatakan, untuk melakukan bisnis yang harus dipunyai adalah networking yang luas dan banyak. Selain itu, Trust. Dipercaya bahwa kita bermanfaat dan dibutuhkan.

Dalam berbisnis yang perlu juga diperhatikan adalah adanya Inisiatif, berani mengambil resiko, berani melakukan perubahan, pekerja keras, orientasi pada tindakan, dan inovator.

''Dan yang utama adalah, selalu bersyukur, berfikir positif, dan penuh semangat,'' bebernya.

Untuk aktionnya dalam berusaha, tentunya harus dilakukan survei pasar, seperti di pasar tradisional or toko, demand lebih besar daripada Supplay, bentuk badan usaha seperti PT, CV, pribadi, dan sebagainya.

''Setelah itu, buat rencana usaha,'' kuncinya.

Sementara itu, Rektor Universitas Aufa Royhan Dr. Anto, S.KM.,M.Kes.,M.M tampil dengan materi Personal Branding.
Menurutnya, personal branding membantu untuk menunjukkan keaslian diri dengan menunjukkan kekuatan dan keahlian yang dimiliki. ''Inilah sebabnya, personal branding penting dimiliki untuk meminimalisir kekurangan diri kita,'' katanya.

Lalu, bagaimana cara membangun personal branding? Yakni, dengan jalan membuat tagline, membuat website pribadi atau video profile, memperbanyak soulmate, dan mengoptimalkan akunmedia sosial.

Keuntungan atau manfaat personal branding sendiri lanjutnya, untuk merangsang presepsi yang bermakna tentang nilai dan kualitas yang dimiliki, memberitahu kepada orang lain tentang siapa diri kita, apa yang kita lakukan, apa yang membuat kita berbeda, bagaimana kita membuat nilai untuk mereka, dan apa yang mereka harapkan ketika mereka berhubungan dengan kita.

Juga, lanjutnya, untuk mempengaruhi orang lain tentang presepsi kita, membuat calon costumer untuk melihat kita sebagai satu satunya solusi, menempatkan diri kita diatas kompetensi dan membuat kita unik dan lebih baik dari competitor dalam dunia usaha. (*/uce)

  • Bagikan

Exit mobile version