Hj Andi Idhanursanty: Tim Sedang Bekerja Menjalin Komunikasi dengan Para Legislator Berdarah Tana Luwu
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Tokoh Tana Luwu yang duduk di DPR RI Senayan, cukup banyak. Tak hanya berasal dari Dapil Sulsel 3, tetapi lintas provinsi dan partai juga ada. Ada yang mantan bupati, birokrasi, tokoh masyarakat, dan pengusaha di daerah pemilihannya.
Salah satunya adalah Muhammad Rusda Mahmud, Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara, yang ternyata asli Wija To Luwu (WTL).
Kini, beliau duduk di Komisi VII yang membidangi energi, dan minerba. Sebelum duduk di Senayan, Muhammad Rusda Mahmud adalah Bupati Kolaka Utara, Provinsi Sultra, dua periode (2007-2017).
Kepada Palopo Pos yang dihubungi, Selasa 21 Juni 2022, politisi dari Partai Demokrat yang juga bakal calon Gubernur Sultra ini, mengaku siap membantu, mengawal, dan memperjuangkan terbentuknya Provinsi Tana Luwu. Bahkan, ia siap mempertaruhkan jiwa dan raga demi Tana Luwu yang mandiri menjadi suatu daerah otonom.
"Saya siap pertaruhkan jiwa dan raga untuk mengawal terbentuknya Provinsi Tana Luwu," ucapnya singkat yang dihubungi melalui sambungan WhatsApp-nya.
Sekadar informasi, beberapa anggota DPR RI yang duduk di Senayan punya darah Tana Luwu. Dari data pengurus Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Tana Luwu saat ini, sekira 8 orang anggota DPR RI asal Tana Luwu duduk di Parlemen Pusat. Seperti, Wakil Ketua MPR Syarif Hasan (Demokrat-Dapil Jawa Barat), Sarifudding Sudding (PAN-Dapil Sulteng), Muhammad Dhevy Bijak (Demokrat-Sulsel 3), Aliyah Mustika Ilham (Demokrat-Dapil Sulsel 1), M. Rusda Mahmud (Demokrat-Dapil Sultra), Andi Muawiah Ramli (PKB-Dapil Sulsel 2), Hasan Saleh (Demokrat-Dapil Kaltara), dan Anwar Hafid (Demokrat-Dapil Sulteng).
Dikatakan Bendahara Komite Percepatan Pembentukan Provinsi Tana Luwu, Hj Andi Idhanursanty yang dihubungi, Selasa, kemarin, sesuai hasil rapat kerja perdana komite, tim komite akan membangun komunikasi dan mengajak partisipasi anggota DPR RI asal Tana Luwu, tak pandang dari partai manapun itu untuk ikut berjuang bersama agar Tana Luwu bisa segera lahir menjadi provinsi. Tidak ada jalan lain kita harus menekan pemerintah dari atas, dan untuk itu perlu kekuatan anggota DPR RI.
Untuk segera mewujudkan hal tersebut telah dilakukan pembagian tim untuk membangun komunikasi awal dengan para legislator. Untuk selanjutnya dipertemukan dalam sebuah wadah resmi untuk menyusun strategi dan menyamakan visi agar tana luwu bisa segera menjadi provinsi.
"Saya sudah hubungi beberapa legislator seperti Pak Muhammad Rusda Mahmud dari dapil Sulawesi Tenggara, dan beliau nyatakan siap membantu perjuangan Provinsi Tana Luwu, kalau perlu mengorbankan jiwa sekalipun," kata Opu AINS, sapaan Hj Andi Idhanursanty. (idr)
