PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID MAKALE -- Ketua DPD I KNPI Sulsel, Muhammad Arham Basmin Mattayang resmi melantik pengurus DPD II KNPI Tana Toraja yang
diketuai Restu Tangaka, Rabu, (22/6/2022) di Aula Kantor DPRD Tana Toraja.
Pelantikan ini dihadiri langsung Ketua DPRD Tana Toraja, Kepala Dinas Perhubungan, Kesbangpol dan pimpinan OKP berhimpun.
Dalam sambutannya, Arham Basmin mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus KNPI Tana Toraja yang telah dilantik.
Ia berharap, pengurus KNPI Tana Toraja agar aktif dan terlibat dalam pembangunan daerah.
“Pertama-pertama mewakili DPD KNPI Sulsel, saya mengucapkan selamat bekerja buat semua saudara-saudaraku di KNPI Tana Toraja.”
ucap Arham Basmin saat sambutan, Rabu, (22/6).
“Saya ingatkan, saudaraku semua yang dilantik hari ini bukan sekedar pasang atau titip nama dan foto saja melainkan bisa membawa
Tana Toraja lebih maju dan berkembang di masa mendatang.” tambahnya.
Lanjut dia, tantangan pemuda Toraja hari inj adalah membangun daerah terkhusus dari sektor pariwisata.
Kata dia, tugas pemuda bukan lagi untuk bentrok, terlibat kejahatan apalagi kasus-kasus yang bisa merusak dirinya.
Melainkan, lanjut Arham, ialah menjaga nilai-nilai budaya, alam agar tetap lestari untuk generasi mendatang.
“Tapi Tugas kita adalah menjaga nilai-nilai budaya, menjaga alam tetap lestari, menjaga kultur dan karakter kita sebagai masyarakat
Toraja.” urainya.
Terkait kabar dualisme KNPI di Tana Toraja, Arham menegaskan jika hal tersebut bukanlah sesuatu yang perlu dipusingkan.
“Saya waktu ditanya soal dualisme KNPI di Tana Toraja tidak ambil pusing, kenapa ? Karena bagaimana pun dicuci atau di otak-atik anak
mudanya, mereka tetap akan konsisten,” tegasnya.
Ia melanjutkan, pemuda itu harus konsisten baik dari segi perkataan atau pun perbuatan dalam sehari-sehari.
“Kalau pemuda sudah bilang A tetap A jangan berubah-ubah, karena kalau itu terjadi maka dipastikan kita sudah tidak pernah mengingat
pesan leluhur kita.” jelasnya lagi.
“Maka dari itu, tugas kita sebagai pemuda adalah membantu pemerintah untuk mengembangkan daerah seperti sektor pariwisata namun
tetap mempertahankan nilai-nilai kearifan lokalnya.” harapnya.
Sebelum menutup sambutannya, Arham menegaskan lagi jika di Tana Toraja hanya ada satu KNPI.
“Jadi hilangkan itu jika di Tana Toraja KNPI ada dua, tidak ada itu, hanya satu, yah kalian. Jika memang ada yang terlihat seperti itu maka
baiknya dirangkul, tidak ada gunanya untuk saling sindir.” tutupnya. (idr)