PALOPO --- Unanda Palopo terus diperkuat sejumlah dosen terbaik dan alumni terbaik perguruan tinggi luar negeri. Salah satunya adalah Rahman Dako. Alumni University of Hawaii at Manoa - USA (S2 Human Geography, 2003-2006) kini mengajar di Fakultas Perikanan Unanda.
''Alhamdulillah. Ini saya kira langkah maju dilakukan Unanda merangkul dosen-dosen terbaik,'' ujar Rektor Unanda Palopo, Dr Ir H Annas Boceng, M.Si, melalui wakil rektornya Dr Abd Rahman Nur, SH, MH.
Siapa Rahman Dako? Saat ini sedang bekerja dengan program MADANI. Sebuah program yang didanai oleh USAID (Amerika Serikat) untuk penguatan kapasitas masyarakat sipil dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Sebelum bekerja dengan USAID-Madani, Rahman menjadi konsultan di UNDP bekerjasama dengan Pemerintah Kota dan Provinsi Gorontalo untuk SDGs (2016-2018).
Rahman memiliki pengalaman bekerja dengan beberapa program pengembangan internasional diantaranya TPSA Project Canada, NSLIC Canada, SUSCLAM Teluk Tomini Canada, UNDP GEF-SGP. Selain itu, Rahman juga aktif menjadi ketua Badan Pengawas di Jaring Advokasi Pengelolaan Sumberdaya Alam (JAPESDA) Gorontalo dan penasehat teknis di JAPESDA untuk kerjasama Program dengan Blue Venture dan Siemenpuu Foundation, Finlandia.
Rahman memiliki pengalaman panjang di dunia LSM terutama untuk isu-isu terkait dengan advokasi lingkungan, governance dan pengembangan masyarakat. Sejak tahun 1995, menjadi Direktur di Yayasan KELOLA Manado, Manager di Wahana LIngkungan Hidup Indonesia (WALHI) Eksekutif Nasional Jakarta, Wetlands International, IUCN Asia Regional Office.
Rahman adalah pendiri beberapa LSM termasuk JAPESDA, Komunitas Hijau Gorontalo, dan beberapa komunitas masyarakat. Dia juga memiliki pengalaman sebagai konsultan perencanaan pengelolaan sumberdaya alam, monitoring evaluasi, penguatan kapasitas, studi dengan lembaga-lembaga penelitian internasional, serta bekerjasama dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Pendidikan.
Rahman adalah alumni University of Hawaii at Manoa - USA (S2 Human Geography, 2003-2006), Universitas Sam Ratulangi (S1 Ilmu Kelautan, 1991-1996), dan SMAN I Gorontalo (1988 - 1990).(rls/ary)