PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengundang tukang baksi ke Balai Kota, mendapat tanggapan dari Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Hasto merasa heran dengan aksi Anies yang baru sekarang mengajak para pedagang bakso hadir di Balai Kota DKI Jakarta.
Padahal Anies Baswedan sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2017 tak pernah mengundang pengusaha bakso ke Balai Kota.
"Ya seinget saya Pak Anies itu jadi gubernur sudah sejak tahun 2018 (yang betul 2017)," ucap Hasto ke awak media di JCC Senayan, Jakarta.
"Jadi kenapa baru sekarang bertemu dengan para tukang bakso?," sambungnya, Sabtu (25/6/2022).
Hasto Kristiyanto merasa kalau Anies Baswedan sedang mempertontonkan politik yang tak peduli pada rakyat kecil.
Lantaran, menjelang masuk masa jabatan lima tahun, Anies Baswedan baru mengajak para pedagang bakso hadir di Balai Kota.
"Jadi itulah sebagai contoh ketika politik tidak mengakar sehingga terlambat bertemu dengan rakyat kecil," ucap Hasto.
Sebelumnya Anies Baswedan menjabarkan keberhasilan perhelatan Formula E 2022 dengan mengundang para stakeholders dan sponsor.
Para tamu undangan diundang Anies untuk Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Pendopo Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Jumat (24/6/2022).
"Formula E di Jakarta E-Prix adalah Formula E pertama yang secara khusus memberikan tempat ke UMKM di berbagai tempat," imbuh Anies.
"Ajang Formula E ini dapat dinikmati, selain oleh penonton, tapi juga pelaku ekonomi kecil mikro bahkan ultra mikro," sambungnya.
Anies juga memperkenalkan perwakilan UMKM, tepatnya pengusaha Bakso Malang Aroma SoWan Rully Rinaldi yang berpartisipasi dalam Formula E 2022.
Rully Rinaldi turut berdiri berjajar dengan Anies Baswedan dan Ketua OC Formula E 2022, Ahmad Sahroni.
"Ya di samping kiri saya ini adalah Bapak Rully Renaldi. Pak Renaldi adalah pengusaha Bakso Bakwan Aroma SoWan yang kemarin ikut juga berpartisipasi," beber Anies.
Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan bahwa UMKM yang diundang merupakan pelaku usaha yang datang dari 12 wilayah di Indonesia.
Musuh utama tekanan darah tinggi. Baca ini bagi Anda yang memiliki tekanan darah tinggi!
"Tentang UMKM yang diundang, semuanya UMKM ada 12 provinsi di seluruh Indonesia, kita undang. Semua kita berikan kesempatan," jelas Anies.
"Malam hari ini ada beberapa yang di Jakarta, yang mereka ikut hadir dalam acara makan malam ini," lanjutnya.
Di sisi lain Rully Rinaldi sangat bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan oleh Jakpreneur.
Sebab menurut Rully Rinaldi, dengan bergabung ke Jakpreneur, usahanya perlahan berkembang secara signifikan.
"Alhamdulillah saya bersyukur sekali dengan kesempatan yang telah diberikan oleh Jakpreneur. Dari awal berdiri, walaupun usaha baru bergabung 2019," ucap Rully.
Menurut Rully Rinaldi dengan bergabung di Jakpreneur kami mendapat pendampingan-pendampingan sampai pengurusan izin-izin usaha.
"Selain itu diberi pelatihan, pendampingan, dan kesempatan untuk terjung langsung dalam event-event mulai dari tingkat wali kota, balai kota, hingga internasional," terang Rully.
"Dengan berlalunya pademi, UMKM bisa bangkit dengan kerja sama bantuan Jakpreneur dan harapan saya buat UMKM semua jangan berhenti untuk bermimpi tetap berkreasi," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melontarkan candaan perihal tukang bakso di Rakernas PDIP, Kamis (23/6/2022) lalu.
Megawati melempar pernyataan soal calon mantu seperti tukang bakso. Ketua Umum PDI Perjuangan itu memberikan wejangan pada anak-anaknya.
Salah satu wejangan yang disampaikan Megawati ialah dia tidak ingin anaknya menikah dengan tukang bakso.
"Ketika saya mau punya mantu, itu saya sudah bilang sama anak saya tiga; awas lho, kalau nyarinya yang kaya tukang bakso," tutur Megawati.
Kendati demikian, Megawati menuturp Rakernas PDIP dengan menyantap makanan bakso, Jumat (24/6/2022) sore WIB.
Menariknya lagi pada tempat yang berbeda, Anies malah mengundang tukang bakso ke Balai Kota pada Jumat malam WIB.
Hal ini membuat Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto turut angkat bicara kala diminta keterangan oleh awak media. (fin/pp)