Jangan Minum Obat Setelah Minum Kopi, Ini Alasannya

  • Bagikan
--ilustrasi kopi--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Pecandu kopi memang tidak kenal waktu untuk meminum kopi. Namun, ada waktu-waktu tertentu hal yang perlu diperhatikan saat mengkonsumsi kopi.

Bagi mereka yang punya masalah kesehatan tertentu, meminum obat secara rutin adalah sebuah keharusan.

Selain minum obat dengan air putih, ada juga yang meminumnya dengan susu, termasuk salah satunya kopi.

Lalu, amankan meminum obat dibarengi kopi, atau meminum obat setelah ngopi dan sebaliknya?

Menurut pendapat ahli, via Halodoc, meminum obat setelah minum kopi pada dasarnya tidaklah dianjurkan.

“Kafein dalam kopi bersifat stimulan untuk merangsang jantung dan otak agar bekerja lebih cepat dari biasanya. Makanya, banyak orang minum kopi agar tetap melek dan lebih fokus beraktivitas,”

Dan ketika seseorang membarengi, atau berdekatan mengkonsumsi keduanya, maka efeknya adalah terhadap bagaimana obat itu nantinya bekerja.

“Namun sebaiknya, kamu tidak konsumsi obat setelah minum kopi, karena bisa mengganggu proses penyerapan obat dalam lambung dan usus halus. Jika dibiasakan, khasiat obat yang dikonsumsi menjadi kurang optimal,” tulis Halodoc.

Tidak hanya efeknya yang berkurang, namun minum obat setelah ngopi dapat menyebabkan jantung berdetak cepat.

Hal ini menurut Halodoc, disebabkan oleh kandungan kafein yang bertahan lebih di dalam tubuh.

Yang lebih parahnya, minum obat setelah menyeruput kopi ternyata tidak dianjurkan, karena dapat menyebabkan keracunan kafein, disebabkan oleh interaksi obat terhadap kandungan kopi.

Adapun beberapa jenis obat yang tidak dianjurkan diminum setelah ngopi adalah seperti antidepresan, estrogen, pengencer darah, quinolone, selain jenis obat yang diperuntukan untuk gangguan tirodoi dan osteoporosis.

Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, Halodoc menyarankan jarak 3-4 jam antara minum kopi dan minum obat.

Hindari Kesalahan Minum Kopi

Jika Anda pecinta kopi dan rajin menggosok gigi setelah ngopi, hal ini justru sangat tidak dianjurkan oleh dokter gigi.

Mengapa demikian, kerusakan gigi yang disebabkan kebiasaan orang menggosok gigi usai ngopi, adalah penyebabnya.

Perlu diketahui, kopi adalah jenis minuman dengan kandung asam di dalamnya. Ketika orang menggosok gigi usai ngopi, ha ini akan melemahkan enamel gigi.

Enamel adalah lapisan terluar gigi yang melindungi gigi dari kerusakan, salah satunya kerusakan gigi akibat reaksi kimiawi.

Ketika dilakukan sebagai rutinitas harian, maka jangan heran jika kerusakan gigi dikemudian hari tak terhindarkan. (fin/pp)

  • Bagikan

Exit mobile version