Harga Hewan Kurban Saat Ini
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Harga pasaran hewan kurban tahun ini di kalangan pedagang cukup tinggi seiring dengan permintaan masyarakat. Harganya mulai Rp12 Jutaan hingga Rp25 juta tergantung ukuran dan dagingnya.
Tahun sebelumnya harga sapi qurban per ekor masih di kisaran mulai Rp10 jutaan, dan kini sudah menyentuh angka Rp12 juta. Kenapa? menurut pedagang di Murante, permintaan cukup tinggi saat ini sementara sapi ini masih didatangkan dari NTT. Harga pengiriman membuat pasaran terbilang tinggi. Tapi kata Muhammad Fattah baru baru ini, itu tak jauh berbeda harga sapi lokal. "Sebahagian sapi kami datangkan dari NTT, harganya mulai Rp12 jutaan hingga Rp25 juta," katanya saat dikonfirmasi, Selasa 28 Juni 2022.
Ia menjelaskan harga tersebut untuk kondisi saat ini. Yang kurang lebih 2 pekan menjelang Idul Adha. Bisa jadi akan naik berdasarkan permintaan pasar jika melihat potensi pasar saat ini.
Sementara itu, Buyung, salah satu pedagang kambing menuturkan, untuk harga kambing paling murah dijualnya senilai Rp1,6 juta, dan termahal itu ada Rp3 juta.
Ia memberikan service kepada pelanggannya dapat diantar ke tempat serta penyembelihan kambing di lokasi kandang. Sehingga pelanggan sudah menerima dalam bentuk daging utuh yang sudah dikuliti atau di potong-potong menjadi bagian kecil.
Diberitakan sebelumnya kondisi ketersediaan hewan qurban, sapi, kambing dan Kerbau saat ini berdasarkan data yang dihimpun Palopo Pos, disebutkan mencukupi, dimana jumlah melampui kebutuhan tahun lalu. Kepala Seksi Kesfet dan Soonosis Dispertanak Palopo, Mulyani saat dikonfirmasi Palopo Pos, baru baru ini mengatakan Ketersediaan ini sudah melampaui jumlah hewan qurban yang disembelih pada tahun 2021 lalu yakni sebanyak 519 ekor dan tahun 2020 lalu sebanyak 686 ekor. "Ada kenaikan jumlah persediaan tahun ini oleh para pedagang dimana sebanyak 880 ekor yang kami data,"kata Mulyani.
Hewan qurban ini paling banyak di Wara Utara yakni sapi sebanyak 350 dan kambing 5 ekor, di wara selatan, sapi sebanyak 307 dan kambing sebanyak 70, sementara di beberapa kecamatan lainnya tidak begitu banyak, misalnya di Sendana, sapi sebanyak 70 dan kambing sebanyak 10, Telluwanua, sapi sebanyak 80 ekor dan kambing sebanyak 36 ekor. Di Bara, sapi sebanyak 40 dan kambing sebanyak 26 ekor. Di wara timur, sapi dan kambing sebanyak 21 ekor, dan mungkanjang sapi dan kambing sebanyak 14 ekor. 880 ekor ini adalah kebutuhan sementara.(ald)