Ketua DPRD Torut Nober Rante Siama bersama Anggota DPRD Torut lainnya saat menerima perwakilan aliansi masyarakat peduli pedagang pasar sore,Kamis,30 Juni 2022.--albert tinus--
PALOPO POS.FAJAR.CO.ID,RANTEPAO-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pedagang Pasar Sore (AMPPPS) bersama para pedagang pasar sore Rantepao sambangi kantor DPRD Toraja Utara.
Mereka menyampaikan aspirasinya terkait imbauan pengosongan pasar sore mulai besok, per 1 Juli 2022.
Kehadiran para pedagang pasar Sore di Kota Rantepao diterima langsung oleh Ketua DPRD Nober Rante Siama bersama anggota DPRD lainnya guna disampaikan ke Eksekutif agar pembongkaran kios para pedagang pasar sore ditunda dulu, Kamis, 30 Juli 2022.
Usai menerima perwakilan para pedagang pasar sore, Ketua DPRD Kabupaten Toraja Utara Nober Rante Siama kepada awak media mengatakan, terkait pertemuan dengan aliansi masyarakat peduli pedagang pasar sore kita menyepakati meminta kepada eksekutif untuk tidak melakukan pengosongan. Karena, alasan dari mereka ini juga masuk akal tentang penyedian lahan yang layak yang baru buat mereka nantinya berdagang.
"Mereka meminta penyediaan tempat yang layak untuk mencari nafkah kesehariannya, karena merekakan masih merasakan dampak covid. Nah, alasan-alasan yang mereka sampaikan tadi itu yakni mereka belum bisa bergerak kalau itu di kosongkan, apalagi pada lingkungan yang baru.
''Jadi besok kita lanjutkan rapatnya bersama dengan eksekutif dan para pedagang bagaimana mencari win-win solution untuk mereka. Intinya jangan lakukan pengosongan besok sebelum ada kesempatan antara eksekutif dengan legislatif dan masyarakat aliansi masyarakat peduli pedagang pasar sore, " kunci Ketua DPRD Torut. (albert tinus)