Bendungan PAMTM Palopo di Battang Disorot, Akibatkan Air Meluap ke Rumah Warga

  • Bagikan

Aksi protes yang dilakukan mahasiswa dan pemuda Battang, di depan gedung DPRD Palopo. Aksi ini diterima wakil ketua 2, Irvan Majid. (FT ARSUL)

PALOPOPOS CO.ID.TOMPOTIKKA--Sejumlah warga dan pemuda menyoroti soal bendungan dari Perusahaan Air Minum Tirta Mangkaluku (PAMTM) Kota Palopo. Sikap protes ini disamapaikan di kantor DPRD Palopo, Kamis, 30 Juni 2022.

Dalam aksi ini sebagaimana disampaikan bahwa keberadaan bendungan yang terletak di kilometer (km) 7 Kelurahan Battang, Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo yang selama ini digunakan PAMTM dalam memproduksi air baku berdampak buruk terhadap warga sekitar.

Itu karena luapan air yang berada dalam bendungan itu meluap dan mengakibatkan air tersebut memasuki rumah warga termasuk rumah ibadah masjid.

Salah satu warga Battang, Harla dalam menyampaikan orasinya di halaman gedung DPRD mengungkapkan jika baru kali ini luapan air sungai memasuki rumahnya lantaran bendungan milik PAMTM ini yang dianggap tidak dapat membuat air sungai mengalir dengan lancar.

Selain itu, tanaman warga sekitar juga rusak dampak dari luapan air sungai. "Kejadiannya sudah dua pekan lalu. Utamanya ketika hujan, air sungai meluap dan merembes ke rumah warga dan masjid. Padahal sejauh ini kejadian seperti ini tidak pernah terjadi," katanya.

Wakil ketua 2 DPRD Palopo, Irvan Majid yang menerima aspirasi tersebut mengatakan bahwa terkait permasalahan yang disampaikan pengunjuk akan ia tindaklanjuti. Dirinya juga belum dapat mengambil kesimpulan dalam menilai sorotan tersebut dan baru terhadap bendungan milik PAMTM.

"Tentunya kita harus tinjau dulu seperti apa kondisinya. Karena ini adalah permasalah tekhis maka harus melibatkan pihak terkait lainnya. Dalam waktu dekat ini kami akan memanggil pihak PAMTM membicarakan soal ini," tandas Irvan. (arsul).

  • Bagikan