PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Berita gembira bagi para pekerja yang ingin memiliki rumah impian.
Meski harga rumah dari tahun ke tahun makin naik, namun BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) dan Kementeriaan Ketenagakerjaan RI serta Bank BTN akan memudahkan para pekerja untuk memiliki rumah.
Begitu juga yang ingin merenovasi rumahnya. Mereka bisa mendapatkannya melalui Manfaat Layanan Tambahan (MLT) Program Jaminan Hari Tua (JHT).
Sebagai wujud nyata implementasi program tersebut, BPJAMSOSTEK kembali menggelar akad massal di beberapa tempat dengan total 109 peserta yang disaksikan oleh Direktur Keuangan BPJAMSOSTEK Asep Rahmat Suwandha dan Direktur Assets Management Bank BTN Elisabeth Novie Riswanti. Salah satunya deselenggarakan di Rajeg Terrace Green Residence, Tangerang.
- Harapan penyaluran MLT
Dalam sambutannya Asep mengatakan bahwa sejak November 2021 lalu pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 17 tahun 2021.
Dengan adanya aturan baru tersebut program MLT mengalami peningkatan manfaat yaitu adanya pengalihan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari skema umum/komersial menjadi skema MLT.
Selain itu, nominal Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) juga meningkat menjadi maksimal Rp150 juta, KPR sebesar maksimal Rp500 juta, serta Pembiayaan Renovasi Perumahan (PRP) naik menjadi maksimal Rp200 juta.
“Kami berterima kasih kepada Kemnaker dan Bank BTN atas sinergi yang terus terjalin. Ini merupakan bentuk negara hadir dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja. Kami juga berharap penyaluran MLT pada tahun ini semakin optimal sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh para pekerja yang merupakan peserta program JHT BPJAMSOSTEK,” terang Asep.
- Dukung dan Sukseskan MLT
Pada kesempatan yang sama, Elisabeth menyatakan bahwa BTN siap memberikan dukungan untuk menyukseskan program MLT dengan penyediaan perumahan bagi pekerja.
"Jadi ini merupakan sinergi yang sangat luar biasa dan ini merupakan inisiatif dari pemerintah yang tentunya BTN mendukung untuk penyediaan perumahan bagi masyarakat diseluruh Indonesia baik itu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), tenaga kerja, tenaga kerja di Indonesia maupun semuanya,"ungkap Elisabeth.
Sebagai salah satu bank penyalur program ini, BTN sejak tahun 2017 telah menyalurkan sebanyak 2.748 unit rumah dengan nilai sebesar Rp689 miliar. Sementara itu, pada 2022, sampai dengan Mei telah disalurkan 343 unit rumah dengan nilai manfaat mencapai Rp83 miliar. Guna semakin memperluas jangkauan penyaluran, selain bekerja sama dengan Bank Himbara, BPJAMSOSTEK juga menggandeng bank-bank daerah, seperti Bank Nagari, BPD Bali, Bank Aceh dan BJB.
- Wujudkan mimpi memiliki rumah
Asep kembali mengajak seluruh pekerja untuk memastkan diri terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK, karena untuk memanfaatkan fasilitas ini harus memenuhi persyaratan umum yaitu terdaftar sebagai peserta aktif BPJAMSOSTEK minimal 1 tahun dan belum memiliki rumah sendiri. Selain itu, pemberi kerja juga wajib tertib administrasi kepesertaan dan pembayaran iuran BPJAMSOSTEK.
"Dengan adanya MLT ini semoga semakin banyak pekerja yang dapat mewujudkan mimpi mereka memiliki rumah yang layak dan terjangkau, sehingga hidupnya menjadi sejahtera,” pungkas Asep. (Net/pp)