PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palopo melaksanakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Hotel Palopo, Selasa, 28 Juni 2022 lalu. Agenda pembahasan yakni kesiapan menghadapi Pemilu serentak 2024 mendatang.
Ketua PAN Palopo, Abduh Bakry Pabe yang dikonfirmasi Palopo Pos, Rabu, 29 Juni 2022 kemarin, mengatakan, penyusunan Bacaleg PAN untuk DPRD Palopo masih sementara berproses sehingga belum bisa dipublis. Abduh sendiri rencana maju sebagai Caleg DPRD Sulsel. ''Insya Allah, Caleg provinsi,''sebutnya.
Mencuat isu bahwa dua legislator DPRD Sulsel yakni Herawati Masdin dan Ely Niang tidak lagi maju sebagai Caleg DPRD Palopo. Ely Niang dikabarkan "naik kelas" maju sebagai Caleg Provinsi Sulsel. Namun Abduh yang dikonfirmasi terkait itu, mengatakan, belum dapat info terkait hal itu.
Lebih jauh dijelaskan Abduh, Rakerda PAN Palopo menelorkan tiga keputusan strategis PAN menghadapi Pemilu serentak 2024 mendatang. Hasil rekomendasi langsung diserahkan Ketua DPD PAN Palopo HM Abduh Bakry Pabe kepada pengurus DPW PAN Sulsel, Jamaluddin Nawir.
Ketiga keputusan tersebut adalah, penambahan perolehan kursi DPRD Kota Palopo dari 2 kursi menjadi 4 kursi. Kedua, penguatan infrastuktur partai sampai di tingkat kelurahan. Dan yang ketiga adalah adalah penjaringan calon presiden (capres) yang akan diusulkan ke DPP melalui DPW PAN Sulsel.
“Tiga keputusan tersebut menjadi keputusan strategis bagi PAN Palopo menuju Pemilu serentak 2024 mendatang,” ungkap Ketua DPD PAN Kota Palopo, HM Abduh Bakry Pabe.
Rakerda yang dibuka fungsionaris DPW PAN Sulsel, DR H Husmaruddin,SE, MM tersebut juga dihadiri Koordinator Daerah (Korda) DPW PAN Sulsel wilayah Luwu Raya, Ir Jamaluddin Nawir tersebut digelar di Hotel Palopo.
“Selain utusan DPW PAN Sulsel, rakerda di hadiri seluruh pengurus DPD hingga pengurus DPC se Kota Palopo,” sebutnya lagi.
Dalam rakerda tersebut, Ketua DPD PAN Palopo menyampaikan bahwa, bentuk keseriusan DPD PAN Palopo menghadapi pesta demokrasi mendatang di antaranya adalah proses pemberkasan guna keperluan verifikasi parpol sudah dirampungkan.
“Untuk PAN Sulsel, Palopo merupakan DPD tercepat dalam pemenuhan kelengkapan administrasi parpol untuk verifikasi di KPU, dan telah dinyatakan lengkap oleh DPW,” sebut Abduh lagi.
Sementara Ketua Steering Committee, Darsuni Dwi Putra yang memimpin jalannya rakerda tersebut mengungkapkan bahwa, PAN Palopo juga sementara merampungkan pencalegan dini dan rekrutmen saksi di semua tingkatan. “Khusus rekrutmen saksi, PAN Palopo menargetkan 1 TPS 1 saksi,” kata Darsuni.
Terkait rekrutmen saksi tersebut lanjut Darsuni, pihaknya melibatkan pengurus DPC-DPC se Kota Palopo. Pasalnya, pihaknya DPC lah yang sangat memahami kondisi di daerahnya masing-masing.
“Selain pengurus DPC, para bakal calon anggota legislative (bacaleg) juga diberi kesempatan untuk merekrutmen saksi masing-masing. Hanya saja, saksi usulan bacaleg itu nantinya akan ditangani langsung Badan Saksi Daerah (BSD) yang ada di PAN Kota Palopo,” jelasnya lagi.
Gerindra
Ada sebanyak 25 calon anggota legislatif (caleg) Kota Palopo disiapkan partai Gerindra Kota Palopo dalam mengarungi persaingan pemilihan legislatif (pileg) pada Pemilu 2024 mendatang.
Kendati pula, partai Gerindra Palopo mengaku belum dapat menyebut figur-figur bakal caleg yang sudah disiapkan saat ini dari kalangan milenia, namun dapat dipastikan Gerindra akan memenuhi kuota setiap daerah pemilihan di Kota Palopo.
Ketua DPC Gerindra Kota Palopo, Hj. Hasriani mengatakan dirinya membuka ruang kepada setiap kalangan yang ingin menjadi caleg dari partai Gerindra Palopo.
Menurutnya, penyusunan bakal caleg saat ini tetap memperioritaskan kader meski pula tidak mengenyampingkan dari kalangan luar kader. Selain itu, para kader Gerindra yang duduk di parlemen DPRD Palopo saat dipastikan mengisi komposisi caleg.
"Penyusunan caleg saat ini sementara kita lakukan. Ada beberapa dari kalangan milenial siap bergabung di Gerindra untuk bersaing pada pileg mendatang termasuk dari kalangan eksternal," katanya.
Mantan wakil ketua DPRD Palopo ini masih ikut memastikan keberadaan para anggota DPRD Palopo mereka saat ini berada dalam daftar bakal caleg meski ada diantara mereka diwacanakan naik kelas ke tingkat provinsi Sulsel. "Sampai saat ini belum ada para legislator kita mengajukan untuk bersaing di tingkat provinsi jadi dipastikan mereka tetap maju di Palopo dan namanya tetap kita prioritaskan," katanya.
Terkait kuota 30 persen caleg perempuan, tambah dia, dipastikan akan terpenuhi sebagai salah satu syarat. "Kuota untuk perempuan tidak ada bedanya dengan periode sebelumnya. Kami di Gerindra sudah pasti menyiapkan kuota tersebut," tandas mantan Wakil Ketua I DPRD Palopo ini. (rul/ikh)
