Marniani (kerudung pink) yang menemukan bayi di depan rumahnya, Jl. Bitti Kel. Balandai, Palopo, Jumat dini hari.
--ft: riawan/palopopos
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BALANDAI-- Warga Jl. Bitti, Kelurahan Balandai, Kecamatan Wara Utara digegerkan dengan penemuan bayi dalam kardus yang diletakkan di depan teras rumah salah seorang warga, Jumat, 01 Juli 2022.
Bayi jenis kelamin laki- laki itu ditemukan oleh, Marniani (46) yang merupakan pemilik rumah.
Saat ditemui di kediamannya, Marniani menuturkan penemuan bayi tersebut bermula saat dia terbangun sekira pukul 02:00 Wita dini hari tadi karena mendengar suara tangisan bayi. Sempat dia menduga tangisan tersebut merupakan tangisan bayi tetangganya, akan tetapi karena bayi yang tak henti- hentinya menangis, ia pun memutuskan membangunkan orang tua dan anaknya lalu mengecek teras dan sekitar rumah.
"Waktu saya dengar suara bayi, saya kira anak tetangga yang memang sering menangis kalau malam tapi kalau bayi tetangga itu menangis, biasa ibunya akan bangun dan menyanyikan supaya tidur kembali. Nah ini tidak sama sekali, karena penasaran, saya bangunkan orang dalam rumah untuk mengecek teras depan rumah dan sekitar. Saya, bapak dan anak keluar mengecek tapi tidak mendapat sumber tangisan bayi itu karena saat di luar bayi itu tidak mengais lagi. Kami keliling sekitar rumah mencari tapi tidak menemukannya, nanti setelah mau masuk rumah, saya kembali mengecek teras dan melihat ada kardus karton di atas meja dan ternyata di dalamnya ada bayi yang menangis tadi," kata Marniani.
Saat ini bayi tersebut telah dirawat oleh pemilik rumah dan menurut pengakuannya saat ditemukan bayi malang yang dibuang oleh orang tua yang tidak bertanggung jawab, itu ditemukan dalam keadaan sehat, bersih serta tali pusar telah dipotong dan diikat menggunakan kain.
"Waktu saya temukan, kardus tempat menaruh bayi itu dilapis dua
Bayinya juga diselimuti pake sarung. Sepertinya bayi ini sudah dibersihkan dulu oleh orangtuanya baru dibawa dan ditaro di depan rumah," lanjutnya.
Diketahui dikediaman tempat ditemukan bayi malang tersebut, tinggal pasangan suami istri dengan empat orang anak dan seorang mertua.
Informasi lain yang diperoleh dari tetangga sekitar lokasi kejadian, disebutkan bahwa sekira pukul 02:00 Wita itu ada sempat terdengar pengendara sepeda motor yang diperkirakan jenis Yamaha Vixion mondar mandir lalu sempat berhenti kemudian kabur.
"Sempat memang ada motor mondar mandir, sepertinya motor Vixion. Saat itu saya ada di dalam rumah, terus motor itu sempat berhenti kemudian kabur. Kemungkinan dia yang taro bayi malang itu," kata Linda.
Berbagai pihak telah mendatangi lokasi kejadian, termaksud tim kesehatan (Bidan) dan juga pihak kepolisian dari Polsek Wara Utara.
Kapolsek Wara Utara, Ipda Achmad Madjid, SH yang dikonfirmasi, menyebutkan pihaknya masih mengumpulkan data- data terkait peristiwa penemuan bayi oleh warga tersebut.
"Saat ini kita masih melakukan proses Lidik terhadap pelaku pembuang bayi di depan rumah warga tersebut," kata Achmad Madjid.(Riawan)