PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Antrean panjang kembali terjadi di sejumlah SPBU oeh kendaraan bermesin diesel di Kota Palopo. Kondisi ini berlangsung kurang lebih sebulan dimana para sopir menggerutu atas kondisi itu. BBM Jenis solar yangmereka butuhkan terkadang tidak kebagian.
Misalnya di SPBU Binturu, Ahmad Razak, dan Tandi Pau. Bagaimana tidak. Berdasarlkan pantauan Palopo Pos, Beragam jenis kendaraan melakukan antri, yang paling banyak adalah truk, kemudian mobil penumpamg jenis Panther. "Setiap hari begini pak, kalau tidak lincah, bisa tidak kebagian," kata salah seorang sopir di SPBU Binturu, Kamis 30 Juni 2022.
Tingginya mobilitas kendaraan ini membuat antrian tersebut terjadi, ada kendaraan yang sampai ber jam jam, misalnya yang terlihat di SPBU Akhmad Razak, Kamis 30 Juni 2022.
Menurut petugas SPBU, kalau situasi ini sudah terjadi kurang lebih sebulan. 8 kiloliter per hari itu dinilai tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan kendaraan. "Kalau diisi jam 8, solar itu habis jam 3 sore, "kata Hajar, pengawas SPBU di Binturu saat diwawancara, pagi kemarin. Tak sedikit kendaraan diarahkan untuk mengisi BBM jenis Dex, khususnya kendaraan pribadi, namun tetap saja tidak mencukupi.
Memang, menurut perkiraan jatah solar per hari untuk SPBU ini minimal 16 kiloliter, jika melihat permintaan pengisian oleh kendaraan, itupun semua SPBU harus mendapat jatah 16 kiloliter itu. "16 kilo liter memang pi harusnya, tapi semua SPBU di Kota Palopo ini harus 16 kilo liter juga,"katanya. Hanya saja itu sulit dilakukan, karena kuota Pertamina terbatas, 8 kiloliter per hari ini untuk memenuhi rata rata kebutuhan SPBU per harinya, jika tidak ada SPBU yang tidak dapat, atau bakal kesulitan di akhir tahun untuk pemenuhan stok tersebut. (ald/idr)