Pejuang Kota Nilai Kinerja Pemerintah Gagal Total

  • Bagikan
  • Dialog Interaktif Refleksi Perjuangan Kota Palopo

    PALOPOPOS. CO. ID, BATUPASI--
    Kelompok Diskusi Anak Palopo di bawah koordinator Abdul Hakim Jafar, menggelar dialog interaktif "Refleksi Perjalanan Gerakan Peningkatan Status Kotif Palopo Menjadi Kota Otonom" di Warkop Sudut Kopi, Jl. Kartini, Selasa, 5 Juli 2022 malam tadi.

    Sejumlah pejuang Kota Palopo hadir sebagai narasumber seperti H Haidir Basir, Andi Cincing Makkasau (ACM) , Andi Mudzakkar, Bayu Rasyid, Anshari Mas'ud, dan lainnya. Diskusi ini dipandu oleh moderator, Azhar Mustamin Toputiri.

    Para nasumber mengungkapkan kekecewaan terhadap pemerintahan Kota Palopo saat ini. Andi Cincing mengungkapkan kesedihannya.

    "Jangankan visi misi perjuangan pembentukan Kota Palopo, hubungan emosional hampir terputus antar pemerintah dengan pejuang kota. Pada HUT Palopo, kita pejuang dilupa, tidak diundang. Kita masih hidup sudah dilupa, bagaimana kalau kita sudah meninggal, " ucapnya.

    ACM juga menyatakan, pemerintah saat ini gagal total dalam tingkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Palopo, bahkan mengalami kemunduran.

    "Beda dengan almarhum Opu HPA Tenriadjeng. Beliau pemimpin yang hebat, mampu membangun Palopo lebih maju saat itu, " ucap ACM.

    HB (Haidir Basir) juga demikian. Ia mengatakan, jalannya pemerintahan saat ini, mengalami pergeseran. Salah satu contoh, dalam hal analisa jabatan. Ada banyak jabatan diijabat pelaksana tugas. Bahkan ada jabatan terlalu lama dijabat Plt.

    Paling konyol lagi, kata HB, ada doktor lulusan Malaysia, ditempatkan di kantor Lurah.

    Yang lebih miris lagi, ada pejabat publik alergi sekali dikritik. Hanya disentil sedikit, dilapor ke polisi. "Terus terang, saya dilapor ke Polda. Padahal kritik sedikit saja terkait kebijakannya, salah dong," ucap HB.

    Lain halnya, Cakka --sapaan Andi Mudzakkar--. Mantan Bupati Luwu dua periode yang merupakan salah tokoh perjuangan Kota Palopo, lebih lembut komentarnya.

    Ia hanya mengapresiasi HB dan ACM yang jadi motor penggerak berjuang sampai terbentuk Kota Otonom Palopo.

    Hingga berita ini dibuat pukul 22.30 Wita, dialog interaktif masih berlangsung. (ria/ikh)
  • Bagikan