Polisi akan Koordinasi dengan Pihak Puskesmas Ungkap Pelaku Pembuang Bayi di Teras Warga Balandai

  • Bagikan
ILUSTRASI

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO -- Identitas pelaku pembuang bayi di depan rumah warga di Jl. Bitti, Kelurahan Balandai, Kecamatan Bara, Kota Palopo, hingga kini masih misterius.

Pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Wara Utara (Waru), masih terus melakukan upaya penyelidikan dan mengumpulkan berbagai informasi yang bisa mengungkap identitas pelaku. Mulai dari pengakuan warga yang menduga pelaku mendatangi lokasi dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion. Selain itu pihak kepolisian juga rencananya akan koordinasi dengan pihak Puskesmas Wara Utara dan Puskesmas Wara Utara Kota.

Upaya yang dilakukan pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku pembuang bayi tersebut, itu diungkap Kapolsek Wara Utara Ipda Achmad Majid, SH saat ditemui di ruang kerjanya.

"Saat ini kita masih melakukan proses Lidik terkait pembuangan bayi tersebut. Selain mencari tahu siapa pengendara motor Yamaha Vixion yang diduga pelaku pembuang bayi di rumah warga, kita juga rencananya akan koordinasi dengan pihak puskesmas untuk data ibu hamil yang perna ditangani oleh bidan," kata Achmad Majid.

Dilansir dari berita sebelumnya, peristiwa penemuan bayi jenis kelamin laki- laki dengan berat 2 kg lebih itu, pertamakali ditemukan oleh Marliani (46) warga Jl. Bitti sekira pukul 02:00 Wita dini hari pada (01/07) Jumat pekan lalu.

Menurutnya penemuan bayi tersebut bermula saat dia terbangun sekira pukul 02:00 Wita dini hari tadi karena mendengar suara tangisan bayi. Sempat dia menduga tangisan tersebut merupakan tangisan bayi tetangganya, akan tetapi karena bayi yang tak henti-hentinya menangis, ia pun memutuskan membangunkan orangtua dan anaknya, lalu mengecek teras dan sekitar rumah.

Saat ini bayi tersebut telah dirawat oleh pemilik rumah dan menurut pengakuannya saat ditemukan bayi malang yang dibuang oleh orang tua yang tidak bertanggungjawab, itu ditemukan dalam keadaan sehat, bersih serta tali pusar telah dipotong dan diikat menggunakan kain.

"Waktu saya temukan, kardus tempat menaruh bayi itu dilapis dua. Bayinya juga diselimuti pake sarung. Sepertinya bayi ini sudah dibersihkan dulu oleh orangtuanya baru dibawa dan ditaro di depan rumah," lanjutnya.

Diketahui dikediaman tempat ditemukan bayi malang tersebut, tinggal pasangan suami istri dengan empat orang anak dan seorang mertua.
Informasi lain yang diperoleh dari tetangga sekitar lokasi kejadian, disebutkan bahwa sekira pukul 02:00 Wita itu ada sempat terdengar pengendara sepeda motor yang diperkirakan jenis Yamaha Vixion mondar mandir lalu sempat berhenti kemudian kabur.

"Sempat memang ada motor mondar mandir, sepertinya motor Vixion. Saat itu saya ada di dalam rumah, terus motor itu sempat berhenti kemudian kabur. Kemungkinan dia yang taro bayi malang itu," kata Linda.(ria/idr)

  • Bagikan