PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BALANDAI-- Penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki yang menggegerkan warga Jln Bitti, Kelurahan Balandai, Kecamatan Wara Utara (Waru) Kota Palopo, sampai detik ini, masih misterius orang tuanya.
Hal itu menandakan jika Tim Khusus (Timsus) yang dibentuk untuk mengungkap kasus tersebut, belum menampakkan kinerja yang baik.
Kapolsek Waru, Ipda Achmad Madjid SH, kepada Palopo Pos, membenarkan jika Ortu bayi yang berumur lima hari itu, belum terdeteksi.
"Iya, kami sudah bentuk Timsus yang tergabung dari intelkam dan reskrim Polsek Waru. Tapi, sekali lagi sampai detik ini saya belum terima laporan perihal hasil dari penyelidikan kasus penemuan bayi di wilayah hukum Waru," kata Kapolsek, Selasa, 5 Juli 2022.
Bayi mungil yang masih merah itu saat ini dirawat Marniani (46) yang merupakan pemilik rumah tempat bayi yang diberi nama Resky itu disimpan.
Ditanya soal koordinasi dengan pihak puskesmas, Kapolsek menjawab, belum ada laporan dari Timsus.
Perwira satu balok itu mengaku, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polres Palopo, untuk mengungkap kasus tersebut.
"Untuk mengungkap kasus seperti ini, dibutuhkan tim yang solid dan kami tidak punya itu," bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Risky (bayi) dimasukkan ke dalam kardus kemudian diletakkan di depan teras rumah Marniani. Kejadiannya, Jumat, 1 Juli 2022.
Marniani sendiri menuturkan penemuan bayi tersebut bermula saat dia terbangun sekira pukul 02.00 Wita dini hari, karena mendengar suara tangisan bayi. Sempat dia menduga tangisan tersebut merupakan tangisan bayi tetangganya, akan tetapi karena bayi yang tak henti- hentinya menangis, ia pun memutuskan membangunkan orang tua dan anaknya lalu mengecek teras dan sekitar rumah. (ded/ikh)