Tana Luwu Waspada! PMK Terdeteksi di Rantepao

  • Bagikan
KERBAU SALEKO. Pedagang kerbau memegang tali kerbau saleko di Pasar Bolu, Toraja Utara beberapa waktu lalu. Dengan adanya ditemukan gejala penyakit mulut dan kuku pada sejumlah hewan di pasar tersebut, dari Pemda Torut mengeluarkan imbauan penutupan sementara aktivitas jual beli hewan di Pasar Bolu Toraja Utara. IDRIS PRASETIAWAN/PALOPO POS

Pasar Bolu Ditutup Sementara

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO -- Pemerintah Kabupaten Toraja Utara melalui Dinas Pertanian dan Peternakan menutup sementara lokasi pasar hewan Bolu di Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara.
Penutupan dilakukan mulai Senin (4/7) bersamaan keluarnya surat edaran yang diterbitkan, namun belum ditentukan batas waktu masa penutupan.

Kepala Dinas Pertanian, Lukas P. Datubarri membenarkan informasi penutupan dikarenakan ditemukan gejala penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak kerbau di pasar hewan tersebut.
Menurutnya penemuan gejala penyakit tersebut berdasarkan hasil investigasi tim medis veteriner, yang mana penyakit tersebut mengarah pada suspect penyakit mulut dan kuku.

“Selain penutupan area pasar dan melarang aktivitas jual beli, kami juga mengimbau seluruh pedagang kerbau maupun pemilik agar tidak mengeluarkan dan memasukkan ternak ke area pasar hewan,” ujar Lukas.

Lanjutnya menjelaskan, penutupan terus berlangsung sampai adanya hasil investigasi dari Tim BBVet Maros dan Dinas Peternakan Kesehatan Provinsi Sulsel.

“Nanti kami infokan kembali jika sudah ada hasil laboratorium terkait gejala penyakit mulut dan kuku pada kerbau yang kami temukan beberapa saat lalu,” pungkasnya.

Palopo Waspada
Sementara itu, untuk mengantisipasi agar penyakit PMK ini tidak menyebar sampai ke Tana Luwu, dinas perlu lebih ketat melakukan pengawasan masuknya hewan ternak, khususnya dari Toraja.

Kota Palopo sebagai salah satu daerah yang berbatasan langsung dengan Torut harus aktif melakukan pengawasan di perbatasan.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Penyakit Veteliner Kota Palopo, drh. Burhanuddin kepada Palopo Pos, saat dihubungi mengatakan, setelah adanya kasus PMK di Toraja Utara, pihaknya akan melakukan pengawasan ketat.

Untuk saat ini, katanya, belum ditemukan adanya kasus PMK di Kota Palopo. (idr)

  • Bagikan