Sosper SRGS di Bajo, HMD Terima Aspirasi Guru PNS SMK 10 Luwu hanya Tiga Orang

  • Bagikan
Anggota DPRD Sulsel Fraksi PAN, Dr H Husmaruddin SE MM melakukan Sosper tentang SRGS di Kantor Camat Bajo, Luwu, Kamis, 7 Juli 2022. --ft: istimewa

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BAJO-- Anggota DPRD Sulsel Fraksi PAN, Dr H Husmaruddin SE MM (HMD) melanjutkan kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Sulsel No. 5 tahun 2021 tentang Sekolah Ramah Guru dan Siswa (SRGS) di Kantor Camat Bajo, Luwu, Kamis, 7 Juli 2022. Sehari sebelumnya, Sosper yang sama di Kec. Belopa.

Menurut pria bertagline HMD Anak Desa kepada Palopo Pos, Jumat, 8 Juli 2022, pada Sosper tersebut, mencuat pula aspirasi pada kepala sekolah terkait sangat terbatas sarana prasarana, anggaran, dan guru sekolah.

Seperti SMK 10 Luwu, guru PNS-nya baru tiga orang, sementara siswanya 400 lebih. Selebihnya, puluhan guru honorer yang digaji melalui dana BOS yang sangat sedikit dan tidak layak. Begitupun SMA 17 Luwu dan sekolah lain, sarana prasarananya masih banyak halamannya berlumpur, pagar tidak ada.

''Hanya saja, APBD Provinsi Sulsel terbatas sehingga dibutuhkan keterlibatan swasta dan orang tua memikirkan generasi pelajar kita ke depan. Begitu juga SMP dan SD, APBD kabupaten sangat terbatas,'' kata HMD.

Dr H Husmaruddin bersama peserta Sosper.
--ft: istimewa


Sementara Plt Kepala UPT SMKN 10 Luwu, Dartono SPd MM menekankan Perda Sulsel tentang SRGS dijadikan dasar untuk mewujudkan sekolah ramah yang aman dan menyenangkan bagi guru dan siswa. Juga dijadikan pedoman pada satuan pendidikan dalam mewujudkan dan mengembangkan SRGS.

Dalam penyelenggaraan atau mengimplementasikan SRGS pada satuan pendidikan meliputi penyusunan kebijakan pelaksanaan SRGS, pelaksanaan kurikulum dan berorientasi pada hak siswa, pemenuhan PTK yang terlatih dan memahami hak siswa, pemenuhan sarana dan prasarana SRGS, serta partisipasi guru, siswa, orang tua/wali, lembaga masyarakat, Dudika, dan alumni. (ikh)

  • Bagikan