- Lakukan Persiapan Mengundang Pemateri dari LLDIKTI Sultan Batara
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PALOPO -- Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Veteran Palopo kian bersinar dan makin diminati sebagai tempat kuliah.
Dengan ditunjang tenaga pengajar kompeten, serta biaya terjangkau, dalam beberapa bulan ke depan, salah satu inovasi yang akan dihadirkan adalah pembukaan Program Pascasarjana Magister Administrasi Publik dengan gelar nantinya M.AP.
Untuk menuju ke situ, segenap pengurus dan Yayasan STISIP Veteran Palopo melakukan workshop persiapan pembantukan Program Pascasarjana Magister Administrasi Publik yang dilakukan di aula kampus, Kamis sore 7 Juli 2022, kemarin.
Dengan menghadirkan pemateri langsung dari LLDIKTI Wilayah IX Sultan Batara, Andi Ikhsan Baharuddin dari bagian Timsub Kelembagaan LLDIKTI Wil. IX.
Dalam pemaparannya yang dipersingkat, Andi Ikhsan menjelaskan, untuk membuka suatu program studi ada hal-hal yang harus diperhatikan dan perlu dipahami. Baik untuk pihak yayasan dan pihak pengelola.
Seperti, untuk yayasan harus punya regulasi yang diatur di dalam UU Nomor 16 Tahun 2001. Yang diterangkan apa itu yayasan, kegiatan yayasan, dan tujuan yayasan, serta bentuk yayasan.
Untuk STISIP Veteran Palopo tentunya ada yayasan yang bergerak di bidang pendidikan. Yang di dalamnya ada pembina, pengurus, dan pengawas, dengan punya masing-masing kewenangan, tidak boleh saling intervensi.
Selain itu, untuk membuat prodi baru, harus diperhatikan adanya statuta. Lalu, laporan keuangan satu pintu melalui rekening yayasan, dan diaudit lewat akuntan publik.
Lalu apa saja persyaratan pembentukan prodi baru? Dijelaskan Andi Ikhsan, di antaranya, ada surat permohonan pembukaan prodi baru. Ada legalitas badan penyelenggara, ada analisis kebutuhan prodi, persetujuan tertulis dari badan penyelenggara, instrumen pemenuhan akreditas prodi, rekomendasi LLDIKTI, dokumen lainnya dalam lampiran instrumen pemenuhan syarat minimum, kurikulum, dan dosen.
Sementara itu, dalam workshop tersebut, Ketua STISIP Veteran Palopo, Dr H Baso Sulaiman sangat berterima kasih dengan adanya bimbingan dari LLDIKTI.
Selain itu, Ketua Yayasan Pembina STISIP Veteran Palopo, Andi Sulolipu Sulthani S.AN menambahkan kalau Pascasarjana yang akan dibentuk nantinya tidak ada alasan kita mundur. Ini tanggung jawab kita ke depan terhadap perkembangan modernisasi pendidikan di kampus ini. "Akan sangat tertinggal kita kalau tidak mengambil kesempatan ini," kata Andi Sulolipu.
Lanjutnya, kami dari Yayasan STISIP Veteran Palopo akan mendukung kegiatan ini dan menghormati prosesnya. Kami siap hadir memberikan bantuan dan arahan. (idr)