PALOPO --- Irbar Pairing Senobua memanfaatkan momentum lebaran Idul Adha untuk silaturahmi dengan sahabat-sahabat lama. Minggu 10 Juli 2022, Irbar silaturahmi dengan Yusuf Pangiu dan Idham.
Sambil menikmati kue lebaran, Irbar yang namanya sudah mewacana di bursa pilwalkot Palopo bercerita banyak tentang toleransi holistik. Toleransi agama dan ras sudah harga mati.
Di luar itu, ada banyak hal yang bisa kita toleransikan. Baik pemerintah dan masyarakat. Sesama pemerintah, masyarakat sesama masyarakat, dan lain-lainnya. "Jadi toleransi holistik menyentuh sendi-sendi kehidupan," terang Irbar.
Hal ini dalam rangka mendorong pembangunan Kota Palopo. "Harus ada toleransi holistik. Harus dihadirkan," tandasnya.
Yusuf Pangiu, salah seorang kawan lama Irbar Pairing menyambut baik konsep toleransi holistik untuk dijadikan dasar membangun Kota Palopo.
"Saya sangat sependapat tawwa,, bagus konsep. Kalau toleransi agama dan ras itu sudah harga mati," tandas Opu Ucu-sapaan akarab Yusuf.
Yusuf menambahkan, kalau konsep ini dijalankan dengan baik dan sungguh-sungguh, pembangunan akan mudah berjalan. "Karena ada toleransi di situ. Bisa jalan dan sangat mudah. Jadi
toleransi dalam pembangunan yang dia bahas dan toleransi sesama teman," tegasnya.(ary)
