PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID PONSEL---Entah apa yang ada dalam pikiran kedua orang tuanya. Seorang bayi ditemukan di Masjid 2 Dusun Kariako Desa Buntu Karya
Minggu Subuh (10/7) sekira pukul 05.00 WITA . Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut diduga dibuang oleh orang tuanya setelah beberapa saat dilahirkan
Informasi yang dihimpun Harian Palopo Pos, sosok bayi perempuan tersebut ditemukan pertama kali oleh Munir (30 tahun) yang tidak lain adalah bilal Masjid 2 Kariako pada Minggu subuh (10/7). Munir menemukan bayi tersebut tergeletak di mimbar masjid Kariako 2 dalam posisi terbungkus sarung dan terikat sarung bantal serta masih terdapat bercak darah. Diduga bayi tersebut diletakkan dalam mimbar masjid oleh seseorang dan diduga pula belum lama dilahirkan oleh ibu kandungnya. Disisi bayi terdapat ari-ari yang terbungkus plastik
Kepala Desa Buntu Karya Kecamatan Ponrang Selatan, Farham Taufik yang dikonfirmasi Harian Palopo Pos Senin (11/7) membenarkan adanya penemuan bayi perempuan yang hingga saat ini belum diketahui siapa kedua orang tuanya
" Begitu ditemukan warga, lalu di laporkan ke Polsek Ponrang dan pihak personil Polsek Ponrang segera membawanya ke Puskesmas Ponrang Selatan" Kata Farham Taufik
Ketika ditanya siapakah oknum yang dengan sengaja meletakkan bayi perempuan tersebut di mimbar masjid 2 Kariako? Dan siapa kedua oramg tua yang tega membuang bayinya tersebut? Farham Taufik mengatakan hingga saat ini pihaknya sama sekali belum tahu siapa oknum yang meletakkan kedua bayi tersebut di mimbar masjid serta siapa kedua orang tuanya
"Pemdes Buntu karya dan warga sekitar Masjid 2 Kariako belum mengetahui siapa oknum yang meletakkan bayi itu di mimbar masjid. Saat ditemukan warga, di dekat bayi tersebut terdapat kertas bertuliskan nama dan tanggal lahir bayi tersebut. Di kertas itu tertulis nama bayi yaitu Rezkia Hasnita Salwa Lahir tanggal 9 Juli 2022, " Kata Farham seraya mengatakan, rencananya Senin sore ini bayi perempuan yang saat ini dalam kondisi sehat tesebut akan diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Luwu untuk dirawat dengan baik (andri)