Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Luwu, Drs Hasbullah Bin Mush. --ist--
PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, BELOPA---Pemerintah telah menggelontorkan anggaran ratusan miliar ke pemerintah daerah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) diberbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Hanya saja, pemerintah pusat meminta DAK tersebut dapat segera dimanfaatkan dan dioptimalkan serapannya, dimana untuk tahap I di deadline waktu 21 Juli mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Luwu, Drs Hasbullah Bin Mush, yang dikonfirmasi kepada Harian Palopo Pos Jumat lalu membenarkan, Pemerintah pusat menggelontorkan DAK Fisik tahun 2022 untuk sektor pendidikan sebesar Rp 39,904 miliar
"DAK Fisik Pendidikan untuk Kabupaten Luwu sebesar Rp39 miliar lebih yang diplot untuk kegiatan fisik pada bidang PAUD, SD dan SMP. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan oleh PPK masing-masing,'' ungkap Hasbullah seraya mengatakan, DAK fisik terbesar tersalur ke Sekolah Dasar.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sekolah Dasar Dinas Dikbud Luwu, Hendra S.Pd.I, kepada Harian Palopo Pos mengatakan, total anggaran untuk DAK Fisik SD sebesar Rp 27 miliar lebih sedangkan untuk bidang PAUD hanya sebesar Rp 1,5 miliar lebih, pula ada dialokasikan untuk SKB sebesar Rp 540 juta.
"Untuk bidang sekolah dasar sebesar Rp 27 miliar lebih itu terdiri dari 17 paket tender dengan total anggaran Rp 22 miliar lebih, juga ada pengadaan barang TIK sebesar Rp 4,5 miliar. Anggaran diatas untuk pembangunan toilet, UKS, laboratorium dan perpustakaan, " Ungkap Hendra.
Hendra mengatakan terkait dengan serapan anggaran, pihaknya berjanji seluruh kegiatan DAK Fisik di bidang SD akan berkontrak sebelum tanggal 21 Juli 2022.
"17 paket proyek senilai Rp 22 miliar lebih ini sudah ada 9 paket yang berkontrak. Insha Allah sisanya sebelum tanggal 21 Juli sudah selesai proses lelang. Hari Senin hingga Rabu pekan depan sudah di riview di inspektorat Luwu, " Kata Hendra, seraya mengatakan untuk PAUD sebesar Rp 1,5 miliar, khusus untuk pembangunan UKS senilai Rp 300 juta sudah berkontrak, sedangkan untuk kegiatan ruang guru dan UKS segera menyusul.
PPK SMP Dinas Dikbud Luwu, Wawan ST, kepada Harian palopo Pos mengatakan untuk DAK Fisik di bidang SMP tahun ini sebesar Rp9 miliar lebih, terdiri dari program mutu sebesar pengadaan alat komputer sebesar Rp 1,2 miliar, dan 10 paket fisik. " Dari 10 paket kegiatan fisik SMP, sudah 7 paket yang berkontrak. 3 paket segera berkontrak," kata Wawan.
Adapun 7 paket fisik yang sudah berkontrak yaitu kegiatan fisik di SMPN 4 Larompong, SMPN 2 Larompong, SMPN 2 Bua Ponrang, SMPN Harapan Lamasi, Pembangunan Komputer To'lemo, SMP 1 Bajo, termasuk 4 paket mobiler senilai Rp 500 juta pada sejumlah SMP. Sedangkan tiga pakrt yang segera berkontrak yaitu Rehab SMP 3 Lamasi, SMP SATAP To'lemo, SMPN 1 Bajo yang mengalami proses tender ulang. (andrie islamuddin)
