Mobil Mewah tak Boleh Pakai Solar

  • Bagikan
Petugas SPBU saat mengisi BBM jenis solar di SPBU Tandipau Palopo, Selasa, 12 Juli 2022. Kini pengisian bahan bakar subsidi ini diharuskan mengisi BBM jenis dex minimal 10 persen dari pembelian solar. --ft: aldy/palopopos--

Di SPBU Tandipau, Beli Rp100 Ribu, Tambah Dexlite Rp10 Ribu

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, PALOPO-- Kebijakan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar juga harus isi dexlite sejak 10 Juli 2022, rupanya hanya berlaku bagi mobil angkutan umum, angkutan barang, dan mobil di bawah 2.000 cc.

Mobil mewah 2.000 cc ke atas, tidak boleh pakai solar. Harus pakai Dexlite atau Pertamina Dex.

''Kecuali kendaraan mewah di atas 2.000 cc yang sama sekali tidak boleh pakai solar. Hanya diperbolehan untuk mengisi dex (dexlite) saja,'' kata Pengawas SPBU Tandipau, Ika yang ditemui Palopo Pos, Selasa, 12 Juli 2022 kemarin.

Ia juga mengatakan, SPBU memberlakukan pengisian solar dengan menambah dexlite bagi semua kendaraan yang melakukan pengisian. Itu berlaku sejak naiknya harga tiga jenis BBM. Jumlah penambahan pengisian dex bervariatif pada masing-masing SPBU di Kota Palopo. Ada yang 10 persen dex, ada juga yang 20 persen. Tergantung kebijakan masing-masing SPBU tersebut.

Misalnya di SPBU Tandipau, yang mengharuskan kendaraan yang mengisi solar dengan menambah 10 persen dex. "Jika misalnya isi solar Rp100 ribu, berarti ada penambahan isi Rp10 ribu untuk dex. Ini berlaku untuk semua mobil," kata Ika.

Pantauan Palopo Pos di SPBU Tandipau, Selasa kemarin, kendaraan yang melakukan pengisian banyak kendaraan umum dan truk.

Sementara itu, Mas Min, sopir mobil umum jenis Panther saat diwawancara Palopo Pos di sela-sela pengisian BBM di SPBU Tandipau, pasrah dengan situasi itu. "Daripada tidak dapat solar, ini juga hanya 10 persen dex yang kita isi, saya isi seratus, petugas kemudian menambah Dex Rp10 ribu, jadi bayarnya Rp110 ribu," ungkapnya.

Pantauan Palopo Pos, petugas mengisi dex lebih awal lalu mengisi solar ke tangki mobil, dimana pompa dua jenis BBM ini berdekatan.

Pengelola SPBU mengakui sejak pengisian tersebut berlaku, penjualan Dex meningkat, yang biasanya habis hanya 200 liter kini naik menjadi 400 liter per hari. "Memang cukup membantu penjualan dex, dan memang anjurannya begitu, jadi kita ikuti, dan ini masing-masing berbeda-beda penerapannya, ada yang 20 persen dan ada yang hanya 10 persen," kata Ika.

Diketahui, pada Minggu, 10 Juli 2022 lalu, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex terhitung mulai Ahad, 10 Juli 2022. Kenaikan tersebut Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis
Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Di Provinsi Sulsel, harga tiga jenis BBM tersebut naik menjadi Pertamax Turbo Rp16.550, Dexlite Rp15.350, Pertamina Dex Rp16.850 masing-masing per liter. Sebelumnya, Pertamax Turbo
Rp13.750, Dexlite Rp13.250, dan Pertamina Dex Rp13.450 per liter. Kenaikannya bervariasi antara Rp2.100 hingga Rp3.400 per liter.

Sebelumnya Senior Supervisor Communication Relations Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan yang dikonfirmasi Palopo Pos, membenarkan adanya kenaikan tiga jenis BBM.
Sementara kebijakan beli solar wajib juga isi dexlite, sifatnya imbauan.

''Hal tersebut merupakan upaya agar mobil mewah isi BBM sesuai peruntukannya,'' ucap Taufiq. (ald/ikh)

  • Bagikan

Exit mobile version