Cegah Meluasnya PMK, Polres Torut Bersama Satgas Lakukan di Perbatasan Kabupaten

  • Bagikan

Personel Polres Toraja Utara bersama satgas PMK di Pos langkah antisipasi PMK .Kamis , 14 Juli 2022. --albert tinus--

PALOPOPOS.FAJAR.CO.ID, RANTEPAO-- Langkah antisipasi penyebaran penyakit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan Ternak dilakukan Kepolisian Resor Toraja Utara (Polres Torut) bersama Satgas PMK Kabupaten Toraja Utara dengan cara melakukan penyekatan pada jalur keluar masuk Kabupaten Toraja Utara, Kamis,14 Juli 2022.

Penyekatan dalam rangka penanggulangan PMK dilakukan dengan mendirikan Pos Sekat pada perbatasan jalur keluar masuk Kabupaten Toraja Utara seperti di Kaleakan Jln. Poros Rantepao - Makale (Perbatasan Kab. Tana Toraja - Kab. Toraja Utara), Jln. Poros Palopo - Rantepao (Perbatasan Kab. Luwu - Kab. Toraja Utara), Rantebua Jln. Poros Sanggalangi - Bastem (Perbatasan Kabupaten Luwu - Kabupaten Toraja Utara dan Sangkaropi Jln. Poros Sa'dan - Walenrang (Perbatasan kabupaten Luwu - Kabupaten Toraja Utara.

Adapun satuan tugas PMK yang melakukan penyekatan pada Pos Sekat Perabatasan yaitu Personel Polres Torut, Personel Kodim 1414/Tator, Petugas Dishub, Petugas Sat Pol PP, serta Petugas Dinas Peternakan.

Kapolres Toraja Utara AKBP Eko Suroso, S.I.K, menerangkan salah satu upaya pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dilakukan dengan melakukan penyekatan pemeriksaan terhadap kendaraan yang mengangkut hewan ternak dengan tujuan memasuki Wilayah Kabupaten Toraja Utara, dengan upaya penyekatan diharapkan suspec PMK di Wilayah Kabupaten Toraja Utara dapat segera teratasi.

"Kita fokuskan di perbatasan Tator-Torut dan Luwu-Torut karena menjadi jalur alternatif keluar masuknya kendaraan yang mengangkut hewan ternak", jelasnya.

Sebelumnya, Pihak Pemkab dalam hal ini Bupati Toraja Utara telah mengeluarkan kebijakan khusus penanggulangan PMK melalui surat edaran (SE) Nomor 338/0733/Distan, dimana pada poin ke 5 termuat mengenai penutupan lalu lintas hewan ternak di wilayah Kabupaten Toraja Utara.

"Satuan tugas PMK pada Pos Sekat akan menindak tegas jika ada pedagang ataupun peternak yang mendatangkan hewan ternak dari luar daerah. Untuk sementara jangan dulu," tegasnya.

Ditambahkan “Penyekatan sebagai bentuk penanggulangan PMK terhadap hewan ternak akan terus Kita lakukan. Kita berharap PMK yang sudah mewabah di Kabupaten Toraja Utara, tidak sampai membawa dampak yang besar kepada para pedagang dan peternak terkhusus mempengaruhi ritual adat di Kabupaten Toraja utara", tutup Kapolres. (albert tinus)

  • Bagikan

Exit mobile version